Kapolres Tanimbar Pimpin Personel Redam Aksi Anarkis Ratusan PPPK Paruh Waktu

SAUMLAKI, MalukuTerkini.com – Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Ayani memimpin langsung para personelnya meredam aksi  unjuk rasa yang dilakukan ratusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu, Rabu (1/10/2025).

Awalnya aksi tersebut berlangsung damai di pelataran Kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar namun kemudian memanas dan berujung ricuh.

Kendati demiikian kericuhan hingga menimbulkan aksi anarkis tersebut pun berhasil diredam setelah Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Ayani turun langsung ke tengah-tengah massa tenaga PPPK paruw waktu untuk berupaya berdialog dan menenangkan situasi.

Kericuhan bermula saat beberapa oknum provokator mulai memicu ketegangan dengan memanggil massa lainnya untuk membuat kegaduhan hingga melakukan pelemparan dengan menggunakan batu pada Kantor Bupati maupun pada Kantor BKPSDM Tanimbar yang mengakibatkan kerusakan pada kaca jendela.

Situasi sempat mencekam dan aparat pengamanan mengambil posisi siaga. Alih-alih menggunakan pendekatan represif, AKBP Ayani justru mengambil langkah berani dengan mendekati barisan massa.

Tanpa pengawalan ketat, Kapolres berjalan menuju kerumunan dan meminta agar massa dapat berdialog dengannya.

Dengan menggunakan pengeras suara milik massa pendemo, Ia tampak dengan tegas namun menenangkan meminta agar massa tidak terprovokasi hingga melakukan tindakan maupun segala bentuk aksi yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat lainnya hingga berujung pada tindak pidana.

“Saya hadir di sini untuk menjamin bahwa aspirasi kalian didengar. Tapi tolong, jangan kotori perjuangan ini dengan tindakan anarkis. Saya minta kita semua menahan diri, kita selesaikan masalah ini dengan damai,” tandas alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 2009 itu.

Pendekatan personal dan humanis dari AKBP Ayani ini pun terbukti efektif. Ketegangan yang sebelumnya menyelimuti area unjuk rasa perlahan mulai mereda.

Massa yang semula emosional mulai tenang, dan para provokator terlihat terintimidasi. Setelah dialog singkat dengan perwakilan massa, Kapolres AKBP Ayani berhasil meyakinkan mereka untuk tidak lagi melakukan aksi anarkis.

Akibat aksi anarkis yang dilakukan oleh massa pendemo dari Forum Kordinasi 592 PPPK Paruh Waktu tersebut, kaca pintu dan jendela pada Kantor BKPSDM Kabupaten Kepulauan Tanimbar pecah dan rusak akibat dilempari menggunakan batu. (MT-06)