Sekilas Info

Kodim 1504/Ambon Raih Samkaryanugraha

AMBON, MalukuTerkini.com – Kodim 1504/Ambon meraih tanda kehormatan Samkaryanugraha.

Tanda kehormatan tersebut diberikan kepada kesatuan TNI yang telah berjasa dalam suatu operasi militer dan pembangunan untuk pertahanan negara dan bangsa.

Samkaryanugraha telah diserahkan oleh Presiden Prabowo Subianto kepada Komandan Kodim 1504/Ambon Letkol Inf Hari Sandra saat Presidential Inspection di geladak KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992, yang berlayar di Teluk Jakarta, Kamis (2/10/2025) lalu.

Jajaran Kodam XV/Pattimura menyambut kedatangan tanda kehormatan tersebut dengan melakukan pawai berkeliling Kota Ambon dari Makodim 1504/Ambon, menuju Makodam Pattimura.

Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo memimpin acara tersebut di Lapangan Apel Makodam XV/Pattimura, Ambon, Kamis (9/10/2025).

Pangdam XV/Pattimura dalam amanatnya mengatakan, kehormatan diraih melalui kerja keras Satuan Kodim 1504/Ambon, bukan hanya prestasi juara 1 Kampung Pancasila tetapi juga prestasi lainnya.

"Hal ini menjadi pemicu kita untuk selalu menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha kesulitan rakyat di sekilingnya,” tadas alumni Akademi Militer (Akmil) 1996 ini.

Pangdam juga menegaskan kepada para prajurit untuk jangan mencoreng nama baik satuan dengan tindak yang tidak pantas, jaga kewibaan sebagai abdi negara bersama pemerintah daerah dan masyarakat yang berada di wilayah Maluku khususnya Pulau Ambon.

"Jadikan penghargaan ini sebagai pemicu untuk meningkatkan kinerja untuk memperdalam kemanunggalan TNI dengan Rakyat, berbuat terbaik, tulus dan ikhlas,” ungkap mantan Kodam Pusan Kesenjataan Artileri Medan (Pussenarmed) ini.

Saat acara tersebut Pangdam XV/Pattimura juga pemberian Piagam penghargaan kepada Dandim 1504/Ambon Letkol Inf Hari Sandra.

Satuan-satusatuan yang memperoleh tanda kehormatan Sam Karya Nugraha yaitu:

  • Satuan 71 Sandhi Yudha Komando Pasukan Khusus;
  • Batalyon Infanteri 328 Dirgahayu Brigade Infanteri 17/Kujang I Kostrad;
  • Batalyon Infanteri 330 Tri Dharma Brigade Infanteri 1 Divisi Infanteri I Kostrad;
  • Kodim 1504 Ambon Kodam XV/Pattimura;
  • Detasemen Jalamangkara TNI Angkatan Laut
  • KRI Dr Radjiman-992 Satuan Kapal Bantu Komando Armada I;
  • KRI Karel Satsuit Tubun-356 Satuan Kapal Eskorta Komando Armada II;
  • Pankalan TNI Angkatan Laut Tanjung Balai Karimun Kodaeral IV Batam;
  • Pangkalan TNI Angkatan Udara Raden Sadjat Ranai Natuna;
  • Skadron Udara 6 Helikopter Pangkalan TNI Angkatan Udara Atang Sendjaja;
  • Skadron Pendidikan 102 Pangkalan TNI Angkatan Udara Adisutjipto; dan
  • Depo Pemeliharaan 70 Komando Pemeliharaan Materiil Angkatan Udara (Koharmatau).

Sebagaimana diketahui Tanda kehormatan Samkaryanugraha terdiri atas bentuk ular-ular dan patra. Ular-ular tanda kehormatan umumnya ditaruh pada tempat utama di kantor kesatuan penerima. Patra ditempelkan pada tempat-tempat terhormat di kapal perang, pesawat udara, dan unit-unit lain yang berada di bawah kesatuan tersebut. Pemberian tanda kehormatan ini disertai dengan piagam yang menandakan pemberian tersebut.

Ular-ular tanda kehormatan Samkaryanugraha berbentuk persegi panjang berwarna kuning emas yang terbuat dari kain beludru.

Di ketiga sisinya terdapat jumbai-jumbai berwarna kuning emas yang berbahan kain sutra. Tali jumbai tanda kehormatan juga berwarna kuning emas.

Di kedua sisinya terdapat Garuda Pancasila serta bintang, padi, dan kapas yang kesemuanya berwarna kuning emas dan terbuat dari benang logam.

Bagian depan ular-ular berisi nama kesatuan penerima, pesan dan amanat, serta tanda tangan Presiden. Sementara itu, pada bagian belakangnya berisi motto perjuangan dari kesatuan penerima.

Patra tanda kehormatan Samkaryanugraha berbentuk segi tujuh berwarna emas. Patra tersebut berbahan logam kuningan. Tepat di tengah patra terdapat bintang bersudut lima yang dikelilingi setangkai padi dan kapas. Dalam setangkai padi tersebut terdapat 15 buah padi dan dalam setangkai kapasnya terdapat 8 bunga kapas. Di atas bintang, padi, dan kapas tersebut terukir Garuda Pancasila. Sementara itu, di bawah padi dan kapas tertulis teks melengkung "SAMKARYANUGRAHA”. (MT-06)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!