Sekilas Info

Barantin Pantau Kesehatan Perkici Dada Merah Hasil Repatriasi dari Inggris

AMBON, MalukuTerkini.com - Badan Karantina Indonesia melalui Balai Besar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BBKHIT) Bali melaksanakan monitoring kesehatan terhadap burung Perkici Dada Merah (Trichoglossus forsteni mitchellii) hasil repatriasi dari Paradise Park Wildlife Sanctuary, Inggris.

Pemantauan ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan tindakan karantina hewan guna memastikan satwa dalam kondisi sehat dan bebas dari Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK).

Kepala Karantina Bali, Heri Yuwono dalam keterangannya yang diperoleh malukuterkini.com, Senin (13/19/2025), menyampaikan sebanyak 40 ekor burung Perkici Dada Merah, yang merupakan satwa endemik Bali dan Nusa Tenggara Barat, direpatriasi ke Indonesia pada Juli 2025.

Setelah melewati proses tindakan karantina di tempat pemasukan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, seluruh burung ditempatkan di dua lembaga konservasi, yaitu Taman Safari Bali dan Taman Burung Citra Bali.

"Dokter hewan karantina Bali melakukan pemeriksaan lanjutan dengan mengamati perilaku, aktivitas, kondisi fisik, serta kebersihan kandang dan penerapan biosekuriti. Hasil monitoring menunjukkan seluruh individu burung dalam kondisi sehat, aktif, dan beradaptasi dengan baik di lingkungan barunya," jelasnya.

Heri mengaku monitoring ini merupakan bagian penting dari fungsi pengawasan karantina hewan. Kendati satwa telah dinyatakan sehat saat tiba di Indonesia, pengamatan lanjutan tetap diperlukan untuk memastikan tidak ada penyakit yang muncul selama masa adaptasi.

"Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan karantina dalam pelestarian satwa endemik Indonesia, melalui penerapan biosekuriti dan kesejahteraan hewan yang baik di lembaga konservasi," ungkapnya. (MT-01)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!