1. Beranda
  2. Pendidikan

1.632 Lulusan Unpatti Diwisudakan, Ini Rinciannya

Oleh ,

AMBON, MalukuTerkini.com - Sebanyak 1.632 lulusan Universitas Pattimura (Unpatti) diwisudakan, Rabu (29/10/2025).

Wisuda berlangsung dalam Rapat Terbuka Luar Biasa Senat Unpatti dalam rangka Wisuda Sarjana, Profesi, Magister, Doktor periode Oktober 2025 yang dipusatkan di Auditorium Unpatti.

Ribuan lulusan tersebut diwisudakan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Rektor Unpatti Nomor 1558/UN13/SK/2025 tentang Wisuda Sarjana, Profesi, Magister dan Doktor Unpatti periode Oktober 2025 tanggal  26 September 2025.

Para lulusan itu terdiri dari 1.445 lulusan sarjana, 82 lulusan profesi dokter, 48 lulusan profesi guru dan 54 lulusan  magister serta  3  lulusan doktor. Sebanyak 206 lulusan diantaranya meraih predikat cum laude. Rinciannya 197 sarjana, 6 profesi dokter, 2 magister dan 1  doktor.

40 lulusan diantaranya diwisudakan di Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Kepulauan Aru dan 61 lulusan diwisudakan di PSDKU Kabupaten Maluku Barat Daya.

Khusus untuk lulusan sarjana terdiri dari Fakultas Hukum (215 lulusan), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (160), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (319), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (202), Fakultas Pertanian (65), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (53), Fakultas Teknik (184), Fakultas Sains dan Teknologi (36), Fakultas Kedokteran (110), PSDKU Kepulauan Aru (40) dan PSDKU Kabupaten Maluku Barat Daya (61).

Rapat Senat dipimpin oleh Ketua Senat Unpatti Profesor Dr SEM Nirahua, SH. M.Hum tersebut dihadiri Rektor Unpatti Prof Dr Fredy Leiwakabessy MPd, para anggota senat Unpatti, para mantan rektor dan civitas akademika, wisudawan, orang tua serta unsur Forkopimda.

Rektor Unpatti Prof Dr Fredy Leiwakabessy MPd dalam sambutannya menyampaikan selamat atas keberhasilan para wisudawan mendapat tambahan gelar sarjana, magister, doktor, profesi guru dan profesi dokter.

“Sebuah tambahan akademik memiliki sebuah konsekuensi etik dan moral,” ujarnya.

Ia berharap hasil yang diperoleh para wisudawan adalah buah manis dari kerja keras, belajar keras, disertai pengorbanan waktu, tenaga, dan biaya serta doa yang tidak pernah putus dari orang tua dan dari orang terkasih yang saat ini merasakan momentum suka cita dan kebahagiaan.

Menurutnya, Unpatti sebagai perguruan tinggi negeri yang terbesar di Provinsi Maluku, harus memberikan dampak yang signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui Rridarma perguruan tinggi, yakni pendidikan pengajaran dan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.

“Untuk itu, dalam mewujudkan upaya, Unpatti Unggul, Bersinar Menuju World Class University, tentu saja dibutuhkan sinergi dan kolaborasi, kerjasama yang intensif, dan progresif dari berbagai komponen terkait yang digagas dalam Sapta Heliks pengembangan perguruan tinggi antara lain komponen akademisi, pemerintah, komunitas LSM, dunia kerja industri, dunia usaha, komponen alumni, aspek regulasi, dan tentu saja peran media,” ungkapnya. (MT-01)

Berita Lainnya