Hamdani Laturua Kembali Pimpin NasDem Maluku
AMBON, MalukuTerkini.com - Hamdani Laturua kembali dipercayakan oleh Surya Paloh untuk menahkodai Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Maluku periode 2025-2029.
Proses pelantikan pengurus DPW Partai Nasdem berlangsung di Ambon, Rabu (5/10/2025).
Proses pelantikan dilakukan oleh Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Saan Mustofa ditandai dengan penyerahan bendera.
Dalam sambutannya, Hamdani menyampaikan sudah lebih dari tiga dekade tiga puluh tahun berbakti dan mengabdikan diri dalam dunia organisasi dan perjuangan politik di Indonesia.
Tiga puluh tahun bukan waktu yang singkat. Ini adalah perjalanan panjang yang memperlihatkan komitmen, kesetiaan, dan keteguhan bersama.
"Karena itu, ke depan kita harus semakin kuat, semakin dewasa, dan semakin bersatu. Mari kita hilangkan rasa tidak suka, hilangkan luka dan sakit hati yang mungkin pernah muncul di antara kita. Jangan simpan kekecewaan dalam hati. Kalau ada perbedaan, selesaikan dengan dialog, bukan dengan meninggalkan kebersamaan. Kita ini satu keluarga. “Kita ini kakak-adik dalam perjuangan.” Kalimat itu bukan sekadar sapaan, tetapi simbol persatuan yang tidak bisa dipisahkan," jelas Hamdani.
Dikatakan, tanggung jawab yang diberikan oleh Dewan Pimpinan Pusat bukanlah beban, melainkan kehormatan.
"Ini adalah mandat yang harus kita jalankan dengan penuh kedewasaan, disiplin, dan semangat demokrasi. Dengan kebersamaan antara DPP, DPW, dan DPD, kita yakin mampu membesarkan partai ini dan menempatkannya sejajar dengan partai-partai besar lainnya di negeri ini. Atas nama DPW, saya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Dewan Pimpinan Pusat atas kepercayaan dan amanah yang diberikan. Jika ada kekurangan dalam penyelenggaraan acara hari ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," katanya.
Hamdani berharap semoga kerja sama terus terjaga, dan semoga perjuangan memberi manfaat bagi masyarakat, daerah, dan bangsa.
Sementara itu kepada wartawan ia mengaku, surat keputusan tentang pembentukan partai di tingkat kabupaten/kota sudah selesai.
"DPP telah menyerahkannya kepada kami. Selanjutnya, tugas kami adalah menetapkan siapa yang akan menjadi Ketua DPD Kota Ambon, Ketua DPD SBT, dan seterusnya. Harapannya, rekan-rekan yang nantinya diberi amanah memimpin partai di tingkat kabupaten/kota benar-benar mampu bekerja keras, membangun infrastruktur organisasi, serta mampu merangkul dan menyatukan berbagai perbedaan yang ada di wilayahnya masing-masing. Jika seseorang tidak mampu menyatukan perbedaan yang ada, maka sebenarnya ia belum layak disebut sebagai Ketua DPD," ungkapnya.
Hamdani juga mengungkapkan, konsolidasi struktur dan pembentukan kepengurusan ini merupakan langkah penting untuk menjawab tantangan politik ke depan, khususnya menghadapi pemilu 2029.
"Bagi saya, ini bukan hanya soal formasi kepengurusan, tetapi juga tentang kesiapan kita melihat komposisi, kekuatan, dan arah organisasi," ujarnya.
Hamdani mengatakan prinsipnya sederhana, selalu siap menjalankan perintah pimpinan pusat. Siap atau tidak siap, menang atau kalah, jika sudah menjadi keputusan organisasi, maka harus dijalankan.
Namun tentu saja, perintah pimpinan pusat harus didukung oleh beberapa indikator, seperti tingkat dukungan masyarakat, kesiapan sumber daya, termasuk kesiapan finansial. Semua ini harus dipersiapkan jika ingin maju sebagai pimpinan daerah.
Olehnya itu setelah SK diberikan kepada DPD kabupaten/kota, maka secara otomatis mereka diberi mandat untuk membentuk kepengurusan sampai ke tingkat kecamatan, desa, dan kelurahan. Setelah struktur terbentuk, mereka juga wajib melaksanakan kerja-kerja organisasi di daerah. "Hasil kerjanya nanti akan dilaporkan kembali kepada kami," ujarnya. (MT-04)