Sekilas Info

Barantin Periksa Bibit Anggrek

AMBON, MalukuTerkini.com - Petugas Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Karantina Jawa Tengah yang bertugas di Satuan Pelayanan (Satpel) Bandara Ahmad Yani, Semarang melakukan tindakan karantina tumbuhan terhadap belasan bibit anggrek yang akan dikirim ke Balikpapan.

Serangkaian tindakan karantina tersebut untuk memastikan bibit tanaman hias tersebut bebas dari hama dan penyakit yang membahayakan.

Frekuensi lalu lintas bibit tanaman melalui Satpel Bandara Ahmad Yani ke luar Jawa Tengah cukup tinggi. Kondisi ini menjadi perhatian dan kewaspadaan bersama agar terus memperketat pengawasan lalu lintas komoditas pertanian.

Bibit tanaman merupakan media pembawa beresiko tinggi membawa organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK) sehingga perlu indakan karantina yang cermat. Tentunya semua bagian tanaman rentan beresiko membawa dan menyebarkan hama penyakit.

Pemilik bibit tanamaan anggrek melaporkan kepada petugas karantina sebelum dikirim ke Balikpapan. Setelah dinyatakan dokumen lengkap, selanjutnya dilakukan tindakan pemeriksaan fisik dan kesehatan. Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui 11 bibit tanaman anggrek dalam kondisi sehat, tidak layu, daun tampak hijau, bunga segar, tidak ditemukan gejala OPTK.

Sebagai jaminan belasan bibit tanaman anggrek tersebut diterima di daerah tujuan maka diterbitkan Sertifikat Kesehatan Tumbuhan Antar Area. Akhirnya belasan bibit tanaman anggrek siap bertolak dan menghiasi pekarangan Kota Balikpapan.

Sementara itu, Kepala Karantina Jawa Tengah dalam keterangannya yang diperoleh malukuterkini.com, Senin (17/11/2025)  mengaku setiap produk hewan, ikan dan tumbuhan yang dilalulintaskan antar area wajib dilaporkan petugas karantina untuk dilakukan tindakan karantina lebih lanjut.

“Hal ini sebagai upaya mencegah masuk dan tersebarnya OPTK dan perlindungan kelestarian sumber daya alam hayati,” ujarnya. (MT-01)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!