Petugas Barantin Periksa Kesehatan Ratusan Babi

AMBON, MalukuTerkini.com – Petugas Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Karantina Tengah memeriksa 550 ekor babi sebelum dikirim ke Singkawang.

“Kini sedang marak penyakit yang menyerang babi yaitu Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Classical Swine Fever (CSF) atau demam babi klasik, African Swine Fever (ASF) atau demam babi Afrika. Penyakit tersebut merupakan penyakit hewan menular menyerang ternak babi domestik dan babi liar dengan tingkat kematian 100%. Hal ini menjadi perhatian bersama untuk memperketat pengawasan lalu lintas babi di Pelabuhan Tanjung Emas sebagai salah satu tempat pemasukan pengeluaran di Jawa Tengah, “ungkap Kepala Karantina Jawa Tengah, Willy Indra Yunan dalam keterangannya yang diperoleh malukuterkini.com, Jumat (21/11/2025).

Dijelaskan, sesuai jadual keberangkatan kapal, petugas karantina melakukan pemeriksaan administrasi terhadap laporan pengeluaran ratusan babi ke Kalimantan Barat.

“Dokumen dinyatakan lengkap dan dilanjutkan dengan tindakan pemeriksaan fisik dan kesehatan terhadap 550 ekor sebelum dikirim ke Singkawang menggunakan kapal KLM. Hosana,” jelasnya.

Ia merncikan, berdasarkan hasil pengujian laboratorium dengan target PMK, CSF, ASF diketahui hasilnya negatif.

“Sebelum berlayar ke Singkawang, petugas karantina melakukan desinfeksi terhadap ratusan babi tersebut guna memastikan pada saat perjalanan tidak terjadi penularan penyakit melalui alat angkut dan mencegah penyebaran hama penyakit yang membahayakan,” rincinya. (MT-01)