Pesawat Polisi Dikerahkan Cari 11 Korban Kapal Terbakar di Laut Banda

AMBON, MalukuTerkini.com – Polda Maluku mengerahkan pesawat Polri Beechcraft 1900 guna mencari 11 ABK kapal ikan KM Maluku Prima Makmur 03 yang terbakar di Laut Banda.
Operasi udara tersebit dipimpijn Direktur Polisi Perairan dan udara (Dirpolairud) Polda Maluku Kombes Pol Handoyo Santoso, Selasa (25/11/2025).
Penggunaan pesawat ini bertujuan untuk memperluas jangkauan pemantauan serta mempercepat proses identifikasi visual pada titik-titik prioritas.
Dalam briefing sebelum keberangkatan, Kombes Handoyo menegaskan pentingnya disiplin dan ketelitian:
“Sesuai perintah Pak Kapolda Maluku, area pencarian sudah dirumuskan secara terukur berdasarkan analisis arah angin dan arus. Kita harus bekerja disiplin, profesional, dan tetap memegang prosedur,” tandasnya.

Operasi SAR yang berlangsung sekitar dua jam menyisir area prioritas yang telah ditentukan berdasarkan pemodelan arus. Namun, korban belum ditemukan pada hari pertama operasi udara.
Dari Bandara Pattimura Ambon, pesawat lepas landas menuju kea rah selatan melintasi perairan antara Pulau Ambon dan Pulau Seram sebelum mengambil jalur lurus ke arah utara Laut Banda.
Pesawat kemudian melakukan pola penyisiran memanjang (long sweeping track) pada area selatan Pulau Seram dan barat laut Banda Neira.
Di titik yang telah dipetakan sebagai wilayah potensial keberadaan korban, pesawat melakukan manuver S-pattern serta zig-zag search pattern, sebagaimana terlihat dari jalur berwarna kuning pada peta.
Pola tersebut digunakan untuk memperoleh cakupan visual yang lebih luas dan meningkatkan peluang observasi dari udara.

Setelah menyisir sisi barat Banda Neira, pesawat kembali melakukan track memanjang ke arah barat laut sebelum mengambil rute pulang menuju Ambon.
Seluruh jalur pencarian yang terekam mengonfirmasi area prioritas telah dipindai sesuai analisis arus dan angin yang ditetapkan tim SAR gabungan.
Operasi ini melibatkan Tim Gabungan Polda Maluku dan Kantor SAR Ambon (Basarnas). Selain itu, perwakilan keluarga korban serta perwakilan Pemerintah Provinsi Maluku turut serta dalam penerbangan pencarian sebagai bentuk transparansi dan empati.
Menurut Kombes Handoyo, usai operasi hari ini, tim akan melakukan evaluasi mendalam berdasarkan data meteorologi terbaru, termasuk arah angin, kondisi gelombang, dan arus bawah laut. Operasi SAR udara dan laut akan kembali dilanjutkan pada Rabu (26/11/2025) dengan pola pencarian yang disesuaikan.
“Kami berkomitmen memberikan kepastian bagi keluarga. Operasi akan terus dilakukan sampai korban ditemukan,” tandasnya.
KM Maluku Prima Makmur 03 dikabarkan terbakar di Laut Banda, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) Kamis (20/11/2025) sekitar pukul 17.50 WIT.
Tim SAR yang menggunakan KN SAR 242 Bharata berhasil menemukan Kapal KM.Maluku Prima Makmur 03 dalam kondisi hangus terbakar pada koordinat 4° 1'44.76"S - 129° 5'43.26"E, jarak sekitar 36.87 Nautical Mile (NM), dan Heading 27.99° arah Timur Laut dari Lokasi kejadian awal Sabtu (22/11/2025) sekitar pukul 14.17 WIT,.
Kapal naas yang diawaki 11 ABK tersebut, saat ditemukan KN SAR Bharata ternyata seluruh bagian atas kapal habis terbakar dan masih terombang-ambing di permukaan air. Dalam penyisiran dan pengamatan tim SAR pada kapal teryata tidak ditemukan tanda-tanda paa korban. (MT-04)










Komentar