AMBON, MalukuTerkini.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku mengambil langkah strategis melalui koordinasi sejumlah stakeholder terkait menjelang natal dan tahun baru.
Hal ini diungkapkan Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa saat Coffee Morning “Kesiapan Pemerintah Provinsi Maluku Menjelang Natal Dan Tahun Baru” di Kantor Gubernur Maluku, Rabu (17/12/2025).
Gubernur menjelaskan, dalam rangka perayaan ibadah Natal dan Tahun Baru, serta mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, Pemprov Maluku menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh masyarakat dapat merayakan hari besar keagamaan dan pergantian tahun dengan aman, nyaman dan tertib.
“Kami berkewajiban membuktikan bahwa negara hadir di tengah masyarakat. Oleh karena itu, terdapat tiga fokus utama yang kami lakukan yaitu kesiapan keamanan dan ketertiban masyarakat; kesiapan transportasi dan konektivitas antarwilayah; serta stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok,” jelasnya.
Khusus fokus kesiapan keamanan dan ketertiban masyarakat, katanya, Pemprov Maluku telah melakukan koordinasi intensif dan terpadu dengan Polri, TNI, serta seluruh unsur terkait.
“Pengamanan tidak hanya difokuskan pada rumah-rumah ibadah, tetapi juga mencakup pelabuhan, bandara, terminal, pusat keramaian, serta lokasi-lokasi wisata. Selain itu pendekatan pengamanan dilakukan secara humanis dan persuasif, namun tetap tegas dan terukur sesuai aturan yang berlaku. Negara harus hadir, dan masyarakat harus benar-benar merasakan rasa aman dan nyaman dalam setiap aktivitasnya,” katanya.
Terkait fokus kesiapan transportasi dan konektivitas antarwilayah sebagai daerah kepulauan, iamengau Maluku sangat bergantung pada transportasi laut dan udara.
“Pemprov Maluku telah berkoordinasi dengan ASDP, Pelindo, operator pelayaran, maskapai penerbangan, serta otoritas bandara guna memastikan ketersediaan armada transportasi, keamanan dan kelayakan sarana angkutan, kelancaran arus keberangkatan dan kedatangan dan Antisipasi terhadap potensi cuaca ekstrem. Keselamatan penumpang juga menjadi prioritas utama, tanpa kompromi terhadap standar keselamatan,” jelasnya.
Sementara itu fokus stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang hari raya, tren peningkatan permintaan bahan pokok memang terjadi sehinggaPemerintah Provinsi Maluku terus memantau stok dan harga bahan pangan strategis.

“Berdasarkan data hingga 31 Desember 2025, ketahanan stok pangan strategis Provinsi Maluku berada dalam kondisi aman, dengan ketersediaan untuk 1 hingga 3 bulan ke depan. Distribusi pangan dari produsen maupun pemasok berjalan lancar dengan siklus 3 hingga 7 hari. Selain itu, pada bulan Desember 2025, pemerintah melaksanakan, 32 Gerakan Pangan Murah, 22 Gerakan Pangan Murah Mobile. Program ini dilaksanakan di 11 kabupaten/kota, dengan total distribusi mencapai 43.658,8 ton. Untuk komoditas strategis, produksi Januari hingga akhir tahun 2025 meliputi Bawang merah: 335.000 ton, Cabai rawit: 3.407,96 ton dan jagung pipilan kering: 1.207,9 ton,” rincinya. (MT-04)


Tinggalkan Balasan