Sekilas Info

Teh Rempah Maluku Utara Masuk Pasar Amerika Serikat, Ini Variannya

AMBON, MalukuTerkini.com – Produk teh rempah telah memasuki pasar Amerika Serikat.

Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Karantina Maluku Utara melakukan sertifikasi terhadap 85 kilogram teh rempah yang akan diekspor ke Amerika Serikat.

Produk teh tersebut terdiri dari tiga varian yaitu Indonesia Black Tea, Sultans Spice dan Earl of the Isle.

Kendati merupakan produk turunan tumbuhan, teh tetap termasuk komoditas wajib periksa karantina.

Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan produk bebas dari Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) dan memenuhi persyaratan negara tujuan. Hasil pemeriksaan ini dituangkan dalam Sertifikat Phytosanitary, dokumen resmi yang menjadi syarat utama ekspor.

Kepala Karantina Maluku Utara, Sugeng Prayogo dalam keterangannya yang diterima malukuterkini.com, Jumat (19/9/2025) menjelaskan sertifikasi dilakukan guna menjamin keamanan hayati komoditas ekspor.

“Dokumen karantina merupakan bentuk pengakuan bahwa produk telah diperiksa dan aman untuk masuk ke pasar internasional,” jelasnya.

Berdasarkan data sistem BEST TRUST (Barantin Electronic System for Transaction and Utility Service Technology), ekspor teh rempah ke Amerika Serikat oleh PT Ternate Island Tea terus meningkat sepanjang tahun 2025.

Setelah mengirim 11 kilogram pada 25 Februari 2025 dan 35 kilogram pada 12 Maret 2025, pengiriman 85 kilogram pada September 2025 menjadi ekspor ketiga tahun ini. Total ekspor teh rempah tahun 2025 dari Maluku Utara pun mencapai 131 kilogram.

Ia menegaskan Karantina Maluku Utara terus berkomitmen mendampingi pelaku usaha dalam proses ekspor, tidak hanya melalui pemeriksaan teknis, tetapi juga dengan memberikan bimbingan serta fasilitasi dokumen karantina.

“Melalui dukungan ini, kita berharap industri teh lokal Maluku Utara dapat semakin berkembang, menjangkau pasar global yang lebih luas, serta memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi daerah,” tandasnya. (MT-01)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!