Sekilas Info

Body Mailuhu Motivasi Pemuda di Ambon Berwirausaha

AMBON, MalukuTerkini.com - Entrepreneur muda Kota Ambon, Body  Mailuhu memberikan motivasi bagi ratusan pemuda wirausaha.

Motivasi diberikan kepada 100 peserta Pelatihan Keriwausahaan Pemuda Miskin Ekstrim Kota Ambon, yang berlangsung di Balai Kota Ambon, Jumat (21/11/2024).

100 generasi muda yang memiliki keberanian untuk menciptakan peluang ekonomi melalui inovasi, kreativitas, dan kemandirian usaha.

Mereka bukan hanya mencari pekerjaan, tetapi menciptakan lapangan kerja.

Pengusaha muda yang kini duduk di DPRD Kota Ambon in, tampil memberikan motivasi kuat bagi para generasi muda dalam sebuah sesi berbagi pengalaman yang sarat makna tentang perjalanan hidup, kegigihan, dan pentingnya membangun usaha sejak dini.

Body mengatakan para pelaku usaha, termasuk usaha mikro sekalipun, adalah “pahlawan PAD” yang harus terus tumbuh demi menjaga kesehatan APBD Kota Ambon di tengah dinamika fiskal nasional.

Ia pun memulai ceritanya mulai dari masa kecil hingga, remaja, pemuda dan menjadi seorang pengusaha di kota Ambon.

Berawal dengan penuh keterbatasan bahkan tidur berempat dalam satu kamar kos kecil, ia pernah menyaksikan konflik keluarga hanya karena uang Rp 20.000.Beranjak dari situlah  muncul tekad untuk mengubah masa depan.

Dengan ketekunanya kemudian mulai berusaha sendiri, memanfaatkan beasiswa Supersemar yang ia terima.

“Saya ambil itu beasiswa, saya beli etalase untuk jual pulsa. Dari situ saya mulai usaha kecil-kecil hanya untung Rp 2.500 saja saya sudah syukuri,” ceritanya.

Body terus menceritakan kisah perjuangannya hingga hidup berpindah-pindah, tinggal di berbagai kos-kosan kecil bersama keluarga. Dengan kondisi rumah tangga yang masih sulit.

“Saya dulu tinggal kos, pindah-pindah. Hidup seadanya. Tapi saya terus berproses. Saya selalu bercerita ini supaya teman-teman bisa merubah mindset bahwa tidak selamanya kita harus tetap seperti itu,” ujarnya.

Mulai dari etalase kecil, perjalanan usahanya terus berkembang. Dari jual pulsa, rokok, hingga membuka layanan kecil di area hotel. Semua dilakukan dengan kerja keras, tanpa menyerah pada kondisi ekonomi keluarga yang jauh dari stabil.

Olehnya itu, ia berharap pola pikir itulah yang harus diwariskan kepada generasi muda Ambon.

Body kembali menekankan agar anak-anak muda tidak boleh hanya bergantung pada mimpi menjadi ASN, tetapi harus mulai melihat potensi menjadi pelaku usaha.

“Kita harus mengajarkan anak-anak jangan cuma berharap jadi ASN. Mari kita menjadi pelaku usaha, karena pelaku usaha ini pahlawan PAD.  Yang luar itu pahlawan defisit, tapi pelaku usaha ini pahlawan PAD,” tandasnya.

Dikatakan, UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Bahkan pada masa pandemi Covid-19, pemerintah pusat pernah menggelontorkan anggaran hingga Rp500 triliun hanya untuk memastikan UMKM tetap hidup.

“Karena 97 persen tenaga kerja diserap oleh UMKM. Ini harus tetap hidup dan berjalan,” ujarnya

Body mengaku kondisi fiskal nasional yang berdampak pada daerah, termasuk adanya pemotongan anggaran dari pemerintah pusat.

Menurutnya, satu-satunya cara menjaga APBD kota tetap sehat adalah dengan mendorong peningkatan pendapatan dari sektor pajak dan retribusi yang sebagian besar bersumber dari aktivitas para pelaku usaha.

Oleh karena itu Body berharap  setelah ini banyak yang termotivasi untuk jadi pelaku usaha. Usaha dari yang kecil-kecil saja dan berlanjut yang terpenting adalag mau memulai. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!