Sekilas Info

Pertamina Pastikan Fasilitas Pemasaran Aman Pasca Gempa Guncang Ambon

AMBON - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VIII Maluku-Papua memastikan seluruh fasilitas pemasaran Pertamina di wilayah Ambon, Maluku dalam kondisi aman pasca terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,6.

Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho menjelaskan ada beberapa fasilitas pemasaran Pertamina di wilayah Ambon, diantaranya Marketing Branch Pertamina MOR VIII, Terminal BBM Wayame Ambon dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Pattimura. Semuanya fasilitas tersebut dalam kondisi aman dan beroperasi secara normal.

"Seluruh fasilitas pemasaran Pertamina di Ambon, baik Terminal BBM, DPPU serta Marketing Branch, serta lembaga penyalur BBM dan LPG (SPBU dan agen) di Ambon dan sekitarnya dilaporkan tidak ada kerusakan dan kegiatan penyaluran BBM dan LPG berjalan dengan normal. Namun kami tetap melakukan pengecekan dan pengawasan menyeluruh untuk memastikan kegiatan penyaluran berjalan dengan lancar," ungkap Brasto dalam keterangan tertulis, Jumat (4/1/2019).

Terminal BBM Wayame adalah pemasok utama bahan bakar minyak (BBM) seperti premium, solar/bio, dan kerosine (minyak tanah), serta pemasok utama bahan bakar khusus (BBK) seperti pertalite, pertamax, dan dexlite untuk wilayah Kotamadya Ambon dan sekitarnya.

TBBM Wayame juga merupakan loading port atau pelabuhan muat yang menjadi lokasi transit supply untuk wilayah Timur Indonesia. Loading port ini memiliki total 17 tangki timbun berkapasitas 160 ribu KL untuk produk premium, pertamax, pertalite, kerosine, avtur (bahan bakar pesawat), solar, bio solar, dexlite, MFO (bahan bakar kapal), dan bahan campuran biosolar atau Fatty Acid Methyl Ester (FAME).

Sementara itu, DPPU Pattimura memiliki fasilitas 3 tangki vertikal dan 1 tangki pendam dengan kapasitas total 308 KL Avtur untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara di Bandara Internasional Pattimura.

"Pascagempa, TBBM Wayame dan DPPU Pattimura terpantau masih menjalankan aktivitas penerimaan, penimbunan, dan penyaluran BBM/BBK secara normal dan aktivitas tidak terganggu, termasuk di 10 lembaga penyalur/SPBU. SPBU tersebut terdiri dari 7 SPBU reguler dan 3 SPBU kompak di wilayah Kota Ambon," ungkapnya.

Brasto juga menjelaskan setelah terdampak gempa, penyaluran BBM, LPG dan avtur (bahan bakar pesawat) tetap dapat berjalan dengan normal.

Sebagaimana diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas I Karangpanjang Ambon melaporkan gempa tersebut melanda wilayah Ambon pada Kamis (3/1/2018) pukul 13.21 WIT. Pusat gempa berada di 47 km barat Ambon dengan kedalaman 10 km dan tidak berpotensi tsunami. (MT-02)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!