16 Wartawan Maluku Ikut UKW

AMBON, MalukuTerkini.com - Sebanyak 16 wartawan Maluku ikut Uji Kompotensi Wartawan (UKW).
UKW ini merupakan angkatan ke -9 yang diselenggarakan atas kolaborasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Maluku berkolaborasi dengan SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku (Pamalu).
Pelaksaan UKW berlangsung di Santika Hotel, Ambon, Senin (28/11)-Selasa (29/11) dengan dua jenjang yaitu jenjang muda dan utama.
Penguji jenjang utama yaitu Izaac Tulalessy (PWI Maluku) sedangkan penguji jenjang muda yaitu Faisal Syam (PWI Sulawesi Selatan) dan Naek Pangaribuan (PWI DKI Jakarat).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Maluku Titus FL Renwarin, dalam sambutannya saat membuka UKW mengatakan kemerdekaan pers merupakan salah satu wujud kedaulatan rakyat dan menjadi unsur yang sangat penting untuk menciptakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang demokratis, sehingga kemerdekaan mengeluarkan pikiran dan pendapat dapat terjamin dengan baik.
Dikatakan, sebagai wahana komunikasi massa, penyebar informasi, dan pembentuk opini harus dapat melaksanakan asas, fungsi, hak, kewajiban, dan peranannya dengan sebaik-baiknya berdasarkan kemerdekaan pers yang rofesional, sehingga harus mendapat jaminan dan erlindungan hukum, serta bebas dari campur 'tangan dan paksaan dari manapun
"Sejalan dengan hal tersebut, wartawan selaku insan pers dałam pelaksanaan tugas dan fungsi untuk menyediakan dan menyajikan informasi melalui pemberitaan harus memegang teguh kode etik jurnalistik sehingga penyajian berita dapat bersifat independen, akurat, berimbang, dan tidak beritikad buruk. Dałam pemberitaan juga tidak mencapurkan fakta dan opini yang menghakimi, tidak menyajikan berita bohong, fitnah dan sadis, sehingga profesionalitas wartawan dapat dijunjung tinggi," ungkapnya.
Untuk menghasilkan wartawan yang professional, berintegritas dan memiliki kapabilitas, Titus menilai UKW merupakan langkah yang strategis agar mendorong para wartawan untuk mampu meliput dan menyajikan fakta/peristiwa mengenai isu-isu terkini.
"Meningkatkan kemampuan menulis kebijak maupun kerja- kerja pemerintah daerah sesuai kode etik Jurnalistik serta mampu bertukar pengalaman, pengetahuan," tandas kadis.
Sementara itu, Spesialis Hubungan Bisnis SKK Migas Pamalu Dolmince Karsau, mewakili Kepala perwakilan SKK Migas Wilayah Pamalu, Subagyo, menyampaikan terima kasih kepada PWI Maluku yang tetap konsisten menjaga hubungan baik, dengan karya intelektual yang profesional dan dapat turut serta bersinergi dalam menjaga kinerja industri hulu migas nasional melalui pemberitaan yang berimbang dan positif kepada masyarakat, sebagai lokomotif penggerak pembangunan ekonomi.
Dikatakan wilayah Pamalu mempunyai potensi sumber daya alam khususnya minyak dan gas bumi (migas) yang memiliki nilai strategis dalam menunjang pembangunan nasional. Oleh karena itu pengelolaan sumber daya migas perlu dilakukan dengan baik.
Menurutnya, kegiatan usaha hulu migas memegang peranan strategis dalam menjaga pasokan energi nasional dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. sektor hulu migas terus berupaya melakukan pengembangan agar produksi migas bisa ditingkatkan, dengan mencari (ekplorasi), menemukan (eksploitasi), serta mengambil (produksi) yang memiliki nilai ekonomis," jelasnya.
Ia berharap jurnalis dapat mendukung kelancaran operasional kegiatan usaha hulu migas di daerah, dalam target meningkatkan produksi dalam mencapai target 1 (satu) juta barel minyak per hari dan 12 (dua belas) miliar standar kaki kubik gas per hari dapat tercapai pada tahun 2030.
Di tempat yang sama pula Plt Ketua PWI Maluku, Petrus Oratmangun, sambutannya mengatakan PWI sebagai salah satu konstituen dewan pers ikut berperan dalam melaksanakan fungsi-fungsi pembinaan dan pengawasan termasuk melakukan pendidikan dan latihan dalam membentuk wartawan-wartawan yang berkompoten dan pada gilirannya ikut meningkatkan kualitas profesi kewartawanan dan menciptakan kemerdekaan pers nasional, termasuk di wilayah propinsi Maluku.
"Karena itu kami menyampaikan terima kasih kepada SKK Migas Wilayah Pamalu yang sudah berkenan menyelenggarakan UKW ini secara penuh. Ini merupakan kontribusi besar bagi wartawan di Maluku dalam melaksanakan tugas-tugas dilapangan. Ini juga merupakan bagian dari upaya SKK migas dalam mempersiapkan kapasitas dan kemampuan mitra kerja lokal di daerah dalam bentuk kolaborasi," jelas Oratmangun. (MT-04)
Komentar