Gempa Susulan M 4,4 Guncang Aru

AMBON, MalukuTerkini.com – Gempa bumi tektonik susulan berkekuatan magnitudo M 4,4 mengguncang wilayah Kabupaten Kepulauan Aru dan sekitarnya, Provinsi Maluku, Kamis (10/8/2023) pukul 17.25 WIT.

Informasi yang disampaikan BMKG melalui akun Twitter @InfoBMKGMaluku, menyebutkan pusat gempa berada di koordinat 5.67 Lintang Selatan – 133.84 Bujur Timur.

Gempa yang berpusat pada kedalaman 10 km tersebut, menurut BMKG, tidak berpotensi tsunami. BMKG merilis getaran gempa tersebut dirasakan di Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru dengan skala II MMI.

“Pusat gempa berjarak 43 km barat Dobo – Kabupaten Kepulauan Aru dan 122 km timur Kota Tual," tulis BMKG.

 Sebelumnya, gempa bumi tektonik berkekuatan  magnitudo M 5,5 mengguncang wilayah Kepulauan Aru dan sekitarnya, Provinsi Maluku, Kamis (10/8/2023) pukul 15.58 WIT.

“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,2. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,65° LS ; 133,84° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 43 Km arah Barat Laut Kepulauan Aru, Maluku pada kedalaman 14 km,” ungkap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangannya yang diterima malukuterkini.com, Kamis (10/8/2023).

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, jelas Daryono, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas deformasi batuan kerak bumi di Zona Graben Aru.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault),” jelasnya.

Ia merincikan, gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Dobo dengan skala intensitas II- III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” rincinya. (MT-05)