PDAM Saumlaki Kurangi Durasi Pasokan Air, Ini Penyebabnya

SAUMLAKI, MalukuTerkini.com - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar harus mengurangi durasi pelayanan air.
Plt Direktur Utama PDAM Saumlaki, Somalay Batlayeri, kepada malukuterkini.com, Kamis (10/10/2024) menjelaskan terhadap pelayanan air di kawasan Pertokoan Pasar Lama dan sekitarnya tak maksimal disebabkan kurang dioptimalisasinya sumber air di Desa Bomaki sedangkan jalur Olilit lagi diupayakan dengan sumur resapan dengan tenaga solar cell.
“Solusi diambil oleh PDAM terhadap wilayah pelayanan (Pasar Lama) adalah dengan melakukan konektivitas jaringan dari jaringan pipa jalur We Momolin ke jalur Bomaki, khusus untuk melayani wilayah pertokoan dan pasar lama. Dengan demikian, yang seharusnya pelanggan menerima pelayanan pasokan air seminggu tiga kali sudah diuji coba selama 3 minggu namun berdampak tidak efektif pelayanan disemua jalur. Namun dengan kondisi tersebut, maka hanya dilayani per hari Minggu saja dengan durasi minimal 2 jam maksimal 5 jam,” jelasnya.
Kendati durasi pelayanan pasokan air dikurangi, namun Somalay pastikan ketersediaan air tetap tersedia.
“Memang banyak faktor yang mempengaruhi pelayanan air oleh PDAM, khususnya pada jalur Wemomolin, diantaranya sering padamnya lampu pada wilayah dimaksud dan juga masa;ah tekni lainnya. Faktor-faktor inilah menjadi penghambat dalam melakukan pelayanan kepada pelanggan PDAM. Kami harap para pelanggan PDAM bisa memahami situasi ini. Semoga di tahun depan bisa ditingkatkan oleh dinas terkait terlebih khusus optimalisasi sumber-sumber mata air,” ungkapnya. (MT-04)
Komentar