Operasi Simpatik Siwalima 2019 Mulai Digelar

AMBON - Operasi Simpatik Siwalima 2019 mulai digelar terhitung 21 - 30 November 2019.
Polda Maluku menyiapkan personilnya guna pelaksanaan operasi selama 10 hari kedepan ini.
Hal ini dibuktikan dengan Apel Gelar Pasukan yang dipimpin langsung oleh Wakapolda Maluku, Brigjen Pol Teguh Sarwono yang dipusatkan di Lapangan Upacara Polda Maluku, Tantui, Ambon, Maluku, Rabu (20/11/2019).
Apel gelar pasukan ini dengan tema "Melalui Gelar Pasukan Operasi Simpatik Siwalima 2019 Polda Maluku Siap Meningkatkan Kesadaran Dan Kepatuhan Masyarakat Dalam Berlalu Lintas Melalui Penegakan Hukum Yang Humanis Dan Simpatik".
Sasaran operasi ini meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang dapat menghambat keamanan dan mengganggu pelaksanaan Operasi Simpatik Siwalima 2019.
Kapolda Maluku, Irjen Pol Royke Lumowa dalam amanatnya yang dibacakan oleh Wakapolda Maluku, Brigjen Pol Teguh Sarwono mengatakan, Operasi Simpatik Siwalima 2019 ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya Polda Maluku dalam mengendalikan situasi dan kondisi lalu lintas dengan tujuan menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.
“Selain itu juga dalam rangka mewujudkan Polantas sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik guna mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat,” katanya.
Dijelaskan, Polda Maluku sudah sering kali melaksanakan operasi kepolisian, baik operasi kamtibmas maupun operasi bidang lalu lintas, yang sudah menjadi program tetap polri baik di tingkat pusat dan di tingkat kewilayahan sebagai upaya untuk mengendalikan kamtibmas maupun kamseltibcar lantas (keamanan, keselamatan ketertiban, dan kelancaran lalu lintas) dengan mengedepankan pola preemtif, preventif, penegakan hukum dan edukatif namun selektif dan simpatik.
Kapolda menjelaskan tentu saja pelaksanaan operasi kepolisian tersebut dilakukan untuk lebih memberikan edukasi dan pembinaan serta penerapan program lalu lintas polri, disamping untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dengan berpedoman pada hukum dan peraturan yang berlaku sehingga arah operasi tetap jelas konsisten untuk menegakan hukum di masyarakat.
"Selain tujuan operasi yang kita laksanakan seperti yang telah diterangkan sebelumnya, operasi ini juga melakukan kegiatan pendidikan masyarakat lalu lintas meliputi pembinaan potensi masyarakat, penerangan penyuluhan lalu lintas, sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan disiplin berlalu lintas bagi pengguna jalan," jelasnya. (MT-04)
Komentar