Sekilas Info

Sejumlah Toko & Rumah Warga di SBT Ludes Dilalap Api

AMBON, MalukuTerkini.com – Sejumlah toko dan rumah warga yang terletak di kawasan Jalan MS Padede, Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), ludes dilalap api, Selasa (10/6/2025) sekitar pukul 12.45 WIT.

Tujuh toko yang ludes dilalap api yaitu Toko milik mama Haji Buton, Toko milik Ariyanto, Toko Sembako La Iwan, Toko Sepatu milik Ismail, Toko Sinar Irma pemilik Anera,  Toko Mampe dan Toko Pakaian Astin.

Tak hanya itu,  2 unit rumah warga milik Irana Ambar dan  Rugaya  Rumata juga ludes dilalap . Bahkan satu unit kos-kosan milik H.Rahmi Rumata ikut terbakar.

Sementara itu satu unit mobil Toyota Innova milik Anera, dua  unit sepeda motor yaitu Honda Beat Streat DE 6474 LE dan Yamaha Vino DE 2724 NF juga turut terbakar.

Sejumlah saksi mata mengaku awalnya melihat ada kepulan asap tebal dari garasi mobil Toko Sinar Irma. Warga pun berupaya membuka pintu garasi tersebut dan terlihat kobaran api tepatnya di belakang mobil Toyota Innova yang berada di dalam garasi.

Warga sempat  berinisiatif untuk mencari sopir mobil tersebut untuk memindahkan keluar garasi namun tidak menemukan sopir sementara api semakin membesar.

Warga memang berusaha untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya namun api semakin membesar dan menjalar ke toko-toko yang lain.

Kendati upaya pemadaman dilakukan dengan cepat, kebakaran terjadi dengan cepat meluas karena struktur bangunan pertokoan pada umumnya semi permanen/dinding kayu dan cuaca panas serta angin kencang.

Bantuan tambahan juga datang dari pihak swasta, mulai dari mobil pick up yang mengangkut pasokan air serta Perusahaan migas CITIC dan Karlez, yang mengerahkan unit mobil pemadam kebakaran tambahan ke lokasi.

Setelah tiga jam berjibaku dengan api, upaya pemadaman berhasil diselesaikan sepenuhnya erkat kerjasama yang solid antara personel Polres SBT, Brimob Bula, pemadam kebakaran, TNI, dan masyarakat, api dapat dikendalikan sehingga tidak merembet ke rumah-rumah lain di sekitarnya.

Akibat dari kebakaran tersebut tidak terdapat korban jiwa, namun terdapat kerugian materil yang ditaksir sekitar Rp 9 miliar.

Hingga kini penyebab kebakaran masih dalam lidik, kebakaran terjadi dengan cepat meluas karena struktur bangunan pertokoan pada umumnya semi permanen/dinding kayu dan cuaca panas serta angin kencang. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!