Sekilas Info

Gubernur Maluku Utara & BPH Migas Bahas Digitalisasi Distribusi BBM Subsidi

AMBON, MalukuTerkini.com - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mendorong digitalisasi distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dan kompensasi di Maluku Utara.

Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra dalam keterangannya, Sabtu (21/6/2025) mengatakan, untuk menjamin distribusi BBM subsidi dan kompensasi yang lebih akurat dan tepat sasaran di wilayah kepulauan, dirinya menemui Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos, beberapa hari lalu.

Menurutnya, pertemuan ini merupakan upaya menjalin koordinasi yang erat dengan pemerintah daerah untuk mendorong implementasi penuh aplikasi XStar di seluruh kabupaten/kota guna memperkuat sinergi daerah dalam pengawasan energi dan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Distribusi BBM di daerah kepulauan seperti Maluku Utara memiliki tantangan tersendiri. Oleh karena itu, banyak hal yang perlu kita selaraskan bersama agar kebijakan pusat bisa tepat guna dan tepat sasaran di lapangan," ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, Yapit meminta dukungan gubernur agar seluruh kabupaten/kota di Maluku Utara dapat mengimplementasikan penggunaan aplikasi Xstar dalam proses penerbitan surat rekomendasi untuk pembelian BBM bersubsidi dan kompensasi.

Aplikasi XStar yang dikembangkan BPH Migas mengintegrasikan data dengan badan usaha yang diharapkan dapat meningkatkan akurasi dan pengawasan penyaluran BBM subsidi dan kompensasi.

"Kami meminta dukungan Ibu Gubernur agar seluruh kabupaten/kota di Maluku Utara dapat menerapkan penggunaan aplikasi XStar 100 persen. Dengan digitalisasi ini, proses penerbitan surat rekomendasi akan lebih akurat dan mudah dikontrol, sehingga distribusi BBM bersubsidi benar-benar tepat sasaran dan tepat jumlah," ujarnya.

Pemerintah daerah juga diharapkan berperan aktif dalam pemantauan distribusi yang semakin tepat sasaran, yang dapat memberikan optimalisasi penerimaan dari sektor BBM, khususnya melalui Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB).

"Distribusi BBM yang tertib dan terpantau dengan baik tidak hanya menjamin energi sampai ke masyarakat, tapi juga bisa berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan asli daerah melalui optimalisasi pajak daerah yang timbul dari aktivitas distribusi BBM,” ungkapnya.

Smeentara itu, Gubernur Maluku Utara. Sherly menilai kegiatan ini memberikan banyak masukan, terutama terkait optimalisasi PAD di wilayahnya.

"Terima kasih atas kunjungan dan kerja sama yang baik dari BPH Migas. Kami sangat terbantu dengan informasi dan arahan yang diberikan, terutama dalam upaya mengoptimalkan PAD dari sektor energi. Harapan kami, sinergi ini juga dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya para nelayan yang bergantung pada ketersediaan BBM bersubsidi," ungkapnya. (MT-03)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!