Ketua PWI Maluku Ajak Wartawan Ekbis Lebih Profesional

AMBON - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Maluku, Izaac Tulalessy mengajak para wartawan yang biasa meliput di bidang ekonomi dan bisnis untuk lebih profesional.

Hal itu diungkapkan Tulalessy saat menjadi pembicara pada "Journalist Class" yang digelar Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku, di Hotel The Natsepa, Sabtu (24/11/2018).

Ajakan untuk lebih profesional itu disampaikan karena secara material di ekonomi ini banyak istilah – istilah teknis yang mungkin awam tidak banyak tahu.

”Disitulah tantangan bagi wartawan ekonomi untuk mentrasformasi istilah – istilah teknis maupun jargon-jargon ekonomi yang kelihatannya asing bagi publik untuk menjadi istilah sederhana yang mudah dipahami,” ungkapnya.

Dikatakan banyak wartawan terlalu kerap tergelincir ikut memamerkan jargon-jargon yang memusingkan dari ekonom, bankir, dan pejabat pemerintah ketimbang mengunakan bahasa yang digunakan banyak orang dalam percakapan sehari-hari.

"Bagi ekonom, jargon-jargon itu bukan masalah, mereka saling memahaminya. Sebaliknya, bagi pembaca kebanyakan, jargon ekonomi membingungkan dan membosankan," katanya.

Menurutnya, berita ekonomi dan bisnis biasanya mengandung terlalu banyak angka, mengingat bahan mentahnya kerap berupa angka dan statistik.

"Fakta itu membuat wartawan harus cermat, untuk meninggalkan angka statistik yang tak penting dan mengemasnya agak menarik guna mudab dipahami publik," ujarnya.

Ia juga mengajak para wartawan untuk terus meningkatkan kapasitas sebagai penyampai informasi khususnya di bidang ekonomi.

"Sektor ekonomi dan bisnis sangat dinamis sehingga selalu muncul istilah-istilah maupun jargon yang harus dipahami oleh para wartawan guna selanjutnya dapat dikemas dalam berita yang dapat dengan mudah dicerna oleh publik," tandasnya.