Curah Hujan di Maluku Meningkat, BMKG Himbau Warga Waspada

AMBON – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi intensitas curah hujan di Provinsi Maluku dalam beberapa hari kedepan bakal meningkat. Warga pun dihimbau tetap waspada terhadap dampak yang bakal terjadi.

“Hasil analisis cuaca di sejumlah wilayah di Provinsi Maluku akan mengalami peningkatan curah hujan yang cukup signifikan berada di kategori menengah hingga tinggi di akhir April hingga Mei 2019,” ungkap Kepala Stasiun Meteorologi Pattimura Ambon, Ot Oral Sem Wiral dalam rilisnya yang diterima malukuterkini.com, Selasa (30/4/2019).

Dirincikan, hasil analisis satu pekan terakhir di beberapa wilayah di Maluku yakni pulau Ambon, Buru Selatan, Seram Bagian Barat dan Maluku Tengah mengalami peningkatan curah hujan yakni pada kategori menengah hingga tinggi.

“Prakiraan curah hujan di akhir April hingga Mei 2019 diperkirakan mengalami peningkatan dari kategori menengah hingga tinggi,” ujarnya.

Ia mengatakan, fase pada Meden Julian Oscillation (MJO) yang bergerak dari arah barat ke timur, berada pada kuadrat empat yang mengindikasikan pada wilayah Indonesia secara umum, dan khusus di wilayah Maluku potensi pertumbuhan awan hujan akan meningkat untuk tiga hari ke depan.

“Sementara berdasarkan analisis pola angin (streamline) menunjukkan potensi pembentukan daerah tekanan rendah di wilayah utara Papua dan Pasifik Bagian Barat dapat menyebabkan terbentuknya pumpunan angin pada wilayah Maluku,” kata Wiral yang pernah menjabar Kepala Stasiun Meteorologi Bandara Internasional Lombok.

Suhu muka laut wilayah perairan Maluku satu minggu terakhir, menurut Wiral, menunjukkan keadaan yang masih menghangat, khususnya di wilayah sekitar Laut Banda Bagian Selatan, Perairan Sermata hingga Laut Arafura, yang mengindikasikan adanya tambahan uap air pada wilayah Maluku secara umum.

“Kelembaban udara lapisan atas menunjukkan keadaan yang relatif basah berkisar antara 80 - 100 persen,” katanya.

Wiral juga menjelaskan, prospek cuaca untuk tiga hari ke depan di wilayah kota Ambon, Maluku Tengah, Buru Selatan, Seram Bagian Barat hingga Seram Bagian Timur dapat berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

“Pada wilayah Buru, Kota Tual, Maluku Tenggara, Kepulauan Aru, Kepulauan Tanimbar hingga Maluku Barat Daya berpotensi berawan hingga hujan dengan intensitas ringan tetapi perlu mewaspadai pertumbuhan awan cumulonimbus secara lokal yang dapat menyebabkan hujan secara tiba-tiba dengan intensitas sedang hingga lebat,” jelasnya.

Ia juga mengimbau warga agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan dari curah hujan ektsrem dan angin kencang, serta potensi sambaran petir pada tiga hari ke depan.

“Dampaknya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.  Warga juga dihimbau agar tetap memperbarui informasi dari BMKG serta instansi terkait untuk memastikan mitigasi bencana hidrometeorologi dapat dilakukan dengan baik,” ungkapnya. (MT-03)