Waspada! Banjir Pesisir Berpotensi Terjadi di Maluku 7 – 19 Juni 2025

AMBON, MalukuTerkini.com - Banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia pada umumnya, termasuk berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir di Maluku pada periode 7 – 19 Juni 2025..

“Adanya fenomena Bulan Purnama pada tanggal 11 Juni 2025 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum. Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia pada umumnya, termasuk berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Maluku,” ungkap Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Ambon, Mujahidin dalam keterangannya yang diterima malukuterkini.com, Sabtu (7/6/2025)

Ia merincikan, wilayah pesisir di Provinsi Maluku yang berpotensi memgalami banjir rob yaitu Pesisir Pulau Ambon, Pesisir Maluku Tengah, Pesisir Seram Bagian Timur, Pesisir Maluku Tenggara, Pesisir Kepulauan Tanimbar dan Pesisir Kepulaua Aru,

“Potensi gelombang pasang dan banjir pesisir (rob) ini berbeda waktu (hari dan jam) di tiap wilayah,” rincinya.

Secara umum, katanya, wilayah Maluku berpotensi mengalami banjir pesisir (rob) pada periode 7 – 19 Juni 2025. Potensi gelombang pasang dan banjir pesisir (rob) ini secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan dan aktivitas di pemukiman pesisir.

“Masyarakat dihimbau agar tidak panik serta selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari Pasang Maksimum Air Laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG,”  katanya, (MT-06)