Sekilas Info

Kapal Tongkang Bawa Bijih Besi Terbalik, 1 Kru Hilang, 1 Tewas

Ilustrasi

AMBON - Sebuah kapal tongkang bermuatan empat orang terbalik di perairan Kabupaten Taliabu, Maluku Utara, Rabu (26/6/2019).

Kapal tersebut mengangkut bijih besi sebanyak 5.500 ton serta 1 unit alat berat jenis buldoser.

Namun kapal tiba-tiba miring ke arah kiri dan menyebabkan gunungan biji besi longsor sehingga kapal terbalik.

Empat karyawan yang tengah berada di atas kapal pun menjadi korban. Satu karyawan bernama Chandra Prawira ditemukan selamat. Sementara Amos, rekan Chandra, mengalami luka berat di mana tangan kiri dan kaki kanannya putus hingga ke paha.

Ia lalu diseberangkan ke Luwuk, Sulawesi Tengah untuk mendapat perawatan intensif di RSUD Luwuk. Jarak Taliabu ke Luwuk memang lebih dekat dibandingkan jika harus ke Ternate.

Dua karyawan lain, Alkas dan Triloka Bagaskara, awalnya dinyatakan hilang tertimbun material. Belakangan, Alkas yang bertugas sebagai juru mudi ditemukan sudah tak bernyawa, Kamis (27/6/2019) sore. Sementara Triloka hingga kini masih dalam pencarian.

Kendati kecelakaan tersebut terjadi Rabu (26/6/2019), pukul 17.46 WIT namun baru diketahui Kantor SAR Ternate pada Kamis (27/6/2019), pukul 12.46 WIT.

Kepala Kantor SAR Ternate M Arafah menjelaskan awalnya Kamis (27/6/2019) pukul 12.46 WIT pihaknya menerima info dari Direktur Polair Polda Maluku Utara yang menyebutkan pada Rabu (26/6/2019) sekitar pukul 17.10 WIT ada kapal tongkang yang mengalami kecelakaan.

“Kapal tongkang tersebut mengalami kecelakaan (terbalik) ke sebelah kiri," kata M Arafah, Kamis (27/06/2019).

Menyikapi laporan tersebut, Kantor SAR Ternate melakukan koordinasi dengan Direktur Polair Polda Maluku Utara dan Danpos Polair Pulau Taliabu untuk pengerahan personel dan peralatan guna melakukan pencarian terhadap korban yang masih dalam pencarian.

“Pada Kamis pukul 16.05 WIT Kantor SAR Ternate menerima informasi dari Jafar selaku safety superintendent PT Adi Daya Tangguh Taliabu yang menyebutkan telah ditemukan 1 orang korban dalam keadaan meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban tersebut diketahui bernama Alkas (23) yang beralamat di Palopo dan menjabat sebagai juru mudi di kapal tongkang,” ungkapnya.

Dijelaskan, korban selanjutnya dievakuasi dari lokasi kecelakaan kapal menuju ke PT Adi Daya Tangguh Taliabu untuk selanjutnya dilakukan identifikasi oleh pihak kepolisian.

Selain korban meninggal dunia, dua orang dikabarkan selamat atas kejadian itu dan 1 lagi masih dalam tahap pencarian. Dua korban selamat bernama Chandra Prawira dan Amos. Namun Amos walaupun selamat namun mengalami luka-luka.

"Unsur yang terlibat yaitu Direktorat Polair Polda Malut, Pos Polair Pulau Taliabu, PT Adi Daya Tangguh Taliabu serta dari KUPP Sanana," kata Arafah. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!