Pasca Kebakaran Kantor Satpol PP Malra, Polisi Periksa 4 Saksi

AMBON – Pasca kebakaran Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Maluku Tenggara, Minggu (14/7/2019), penyidik Satreskrim Polres Malra telah memeriksa empat orang saksi.

Empat saksi yang diperiksa ini masing-masing pegawai Satpol PP dan warga yang melihat kejadian kebakaran tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Wakapolres Malra, Kompol Denny Ubro yang dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (16/7/2019).

Menurut Wakapolres, selain memeriksa empat saksi, saat ini polisi sudah melakukan olah TKP untuk menyelidiki motif dan penyebab kebakaran tersebut.

Hanya saja, polisi belum bisa menyimpulkannya karena harus mendatangkan ahli dari Laboratorium Forensik (Labfor) Makassar.

"Sudah empat saksi yang diperiksa. Sementara masih dilakukan penyidikan lebih lanjut. Sudah olah TKP dan saat ini masih pengembangan," ungkapnya. Menyangkut kerugian, Wakapolres mengaku sekitar Rp 1,5 milyar.

Hal yang sama dijelaskan Kasat Reskrim Polres Malra, AKP Arif S. Menurutnya, polisi masih melakukan pengembangan untuk memastikan penyebab kebakaran./

"Untuk menentukan ada kesengajaan atau tidak harus ahli yang berkompeten, yaitu Labfor. Kami masih berkoordinasi agar personel Labfor bisa datang dari Makassar," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Linmas dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Maluku Tenggara (Malra)  di Jalan Pahlawan Revolusi, Langgur, dilalap si jago merah Minggu (14/7/2019) pagi. (MT-04)