Membusuk, Bangkai Ikan Paus di Saparua Timbulkan Bau Menyengat
AMBON – Kondisi bangkai ikan paus yang ditemukan warga di Desa Ulath Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, sudah membusuk dan baunya mulai menyengat.
Kapolsek Saparua AKP Roni F Manawan saat dikonfirmasi malukuterkini.com, Sabtu (27/7/2019) pagi mengaku kondisi bangkai ikan itu berada jauh dari pemukiman warga namun sudah membusuk dan sudah berbau.
"Sampai sekarang tidak ada informasi ke kita terkait adanya petugas Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku yang turun melihat kondisi bangkai paus tersebut. Tetapi sampai kemarin itu bangkai tetap dipantai. Sudah membusuk dan bau. Memang jauh dari perkampungan sehingga dampak langsung belum terasa akibat pembusukannya itu," ungkapnya.
Dijelaskan, dirinya bersama personel Polsek sudah turun guna mengecek keberadaan terdamparnya ikan paus ditepi pantai.
"Saya sudah turun ke lokasi, kita melakukan perjalanan ke TKP ketika jarak sekitar 50 meter dari bangkai ikan paus tersebut sudah tercium bau menyengat. Dari informasi warga bangkai itu sudah terdampar sekitar satu minggu," jelasnya.
Mantan Kapolsek KPYS ini mengatakan, bangkai ikan paus diperkirakan panjang kurang lebih 15 meter dengan lebar kurang lebih 3 meter. (MT-04)
Komentar