Sekilas Info

Penyebab Matinya Ikan di Pesisir Leitimur Selatan Tunggu Hasil Uji Sampel

PENGAMBILAN SAMPEL IKAN – Sejumlah staf Loka Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (LPSDPL) Sorong Wilayah Maluku mengambil sampel ikan yang mati terdampar di pesisir pantai di Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon, Maluku, Senin (16/9/2019).

AMBON - Hingga kini belum bisa disimpulkan penyebab pastinya ikan di perairan Leitimur Selatan Kota Ambon.

Tim Gabungan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dinas Kelautan dan Perikanan, Loka Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (LPSDPL) Sorong Wilayah Maluku serta peneliti dari Universitas Pattimura sudah ke lokasi terdamparnya ikan mati di Desa Hutumuri, Rutong, Leahari dan Hukurila Kecamatan Leitimur Selatan Kota Ambon, Senin (16/9/2019).

Sampel ikan mati ini sudah diambil dan selanjutnya akan diteliti lebih lanjut untuk mengetahui pasti penyebabnya.

Kejadian ini merupkan fenomena yang pertama kali terjadi di beberapa desa di kecamatan Leitimur Selatan tersebut dimana ratusan ikan yang mendadak mati dan terdampar di pesisir pantai hingga menjadi hal misterius yang sempat menghebohkan warga.

Staf Loka Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (LPSDPL) Sorong Wilayah Maluku, Wiwit Handayani saat dikonfirmasi malukuterkini.com, Senin (16/9/2019) mengaku sampai saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium tersebut.

Menurutnya,  ikan yang ditemukan mati merupakan jenis karang atau ikan terumbu karang sehingga hidup dekat dengan terumbu karang dan punya ekosistem hayati yang kompleks.   "Kita sudah ambil sampel. Yang teliti dari Balai Karantina Ikan,” jelasnya.

Dikatakan, sampel yang diambil antara lain butiran kristal berwarna biru yang ditemukan banyak di atas pasir, air laut bercampur plankton dan beberapa ekor bangkai ikan.  Namun dari dugaan sementara kematian ikan disebabkan keracunan.

“Tapi penyebab pastinya belum diketahui masih tunggu hasil pemeriksaan laboratorium dan itu kewenangan Balai Karantina Ikan,” kata Wiwit.

Untuk menghindari terjadi hal-hal yang tidak diinginkan sambil menunggu hasil pengujian yang pasti, Wiwit meminta warga untuk tidak mengambil ikan yang mati terdampar untuk dikonsumsi. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!