Nyaris Tenggelam, 33 Kendaraan di KMP Terubuk Berhasil Dievakuasi

AMBON - Setelah mengalami kebocoran dan nyaris tenggelam, Kamis (2/1/2020) malam, KMP Terubuk akhirnya bisa merapat di Pelabuhan Penyeberangan Hunimua, Kabupaten Maluku Tengah, Jumat (3//2020).

33 unit kendaraan yang diangkut KMP Terubuk akhirnya berhasil dievakuasi dan diturunkan di Pelabuhan Penyeberangan Hunimua. Sebelunnya puluhaan kendaraan tersebut tetap berada di dalam kapal sejak kandas di perairan Waipirit, Kabupaten Seram Bagian Barat.

“Evakuasi dilakukan sejak pukul 09.08 WIT disaat kondisi cuaca di sekitar Pelabuhan Waipirit maupun Hunimua cukup cerah,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Ambon, Muslimin di Ambon, Jumat (3/1/2020).

Muslimin menjelaskan proses evakuasi puluhan kendaraan yang terdiri dari 19 unit kendaraan roda 2, 9 unit kendaraan roda 4 serta 5 unit kendaraan roda 6 berjalan aman dan lancar.

"KMP Terubuk bertolak menuju Pelabuhan Penyeberangan Hunimua untuk evakuasi kendaraan sejak pukul 07.10 WIT dan tiba pukul 09.08 WIT. Kondisi cuaca yang sangat cerah sehingga langsung melakukan evakuasi seluruh kendaraan," jelasnya.

Dikatakan, KMP Inalika pada pukul 09.20 WIT, telah membantu mengevakuasi penumpang KMP Terubuk yang semalam dievakuasi ke daratan dari kapal ke Pelabuhan Hunimua.

"KMP Inalika juga telah mengevakuasi penumpang KMP Terubuk ke Pelabuhan Hunimua," katanya.

Sebagaimana diketahui, KMP Terubuk yang nyaris tenggelam saat melayari rute pelayaran Pelabuhan Penyeberangan Waipirit Kabupaten Seram Bagian Barat menuju Pelabuhan Hunimua Kabupaten Maluku Terngah Kamis (2/1/2020) malam ternyata mengangkut 67 penumpang.

“Sesuai data manifest yang kita peroleh KMP Terubuk itu mengangkut  67 orang penumpang, 16 orang ABK, 19 unit kendaraan roda 2, 9 unit kendaraan roda 4 serta 5 unit kendaraan roda 6,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Ambon, Muslimin di Ambon, Jumat (3/1/2020).

Muslimin mengatakan KMP Terubuk mengalami kebocoran pada lambung kapal setelah berlayar sekitar 1 mil Laut dari Pelabuhan Waipirit, Kamis (2/1/2020) sekitar pukul 19.10 WIT.

“Kebocoran itu  berawal dari benturan kapal dengan dermaga saat merapat di Pelabuhan Waipirit,” katanya.

Ia juga menjelaskan, seluruh penumpang selamat dan sudah berhasil dievakuasi dari kapal.

“Penumpang semuanya sudah dievakuasi dengan kondisi selamat. Unsur Potensi SAR yang terlibat melakukan evakuasi yaitu KP3 Pelabuhan Waipirit,  Koramil Kairatu dan warga setempat. Evakuasi dilakukan dengan 1 unit live raft milik KMP Terubuk,” katanya. (MT-04)