Sekilas Info

Pencarian KLM Panji Saputra Dilanjutkan, SAR Sisir Pesisir Tayando

PENCARIAN – Personel Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian KLM Panji Saputra, Sabtu (25/1/2020).

AMBON - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Gabungan kembali melanjutkan pencarian KLM Sanji Saputra, Sabtu (25/1/2020).

Namun berbeda dengan hari-hari sebelumnya, kali ini Tim SAR Gabungan lebih mengandalkan pencarian dengan alat yang lebih kecil dan menyusuri pesisir pulau-pulau di Kecamatan Tayando Tam dan Kecamatan Pulau Kur– Kota Tual.

Penyusurusan pesisir pulau-pulau di Kecamatan Tayando – Kota Tual dilakukan berdasarkan petunjuk-petunjuk barang yang telah ditemukan.

"Operasi diperpanjang tiga hari kedepan dan hari ini pencarian dilanjutkan hari kedelapan. Masih menyusuri pesisir perairan Tayando dengan alat utama yang berukuran kecil termasuk long boat warga agar bisa merapat ke pesisir. Sementara alat utama yang besar masih stand by," jelas Kepala Kantor SAR Ambon, Muslimin kepada malukuterkini.com, Sabtu (25/1/2020).

Dikatakan, hingga siang ini pencarian masih dilakukan oleh tim namun pasca temuan drum dan tabung gas, hingga kini belum ada temuan lain.

“Walau begitu Tim SAR Gabungan masih intens melakukan pencarian dengan harapan korban bisa ditemukan,” katanya.

Ia menambahkan, selain di perairan Tayando, tim SAR Gabungan juga menyebar ke perairan Pulau Kur dan Kei.

Sebagaimana diketahui,  KLM tersebut berangkat dari Ambon, 7 Januari 2020 dan sesuai estimasi harusnya tiba di Saumlaki pada 11 Januari 2020, namun sampai saat ini belum juga tiba di Saumlaki dan tidak ada komunikasi lagi.

Kapal yang memiliki panjang 10 meter dan lebar 2 meter serta berwarna hijau mengangkut 6 orang yang terdiri dari 4 ABK dan 2 personel Perbekalan dan Angkutan (Bekang) Kodam XVI Pattimura.

Empat ABK diketahui bernama La Mufik, La Jau, Ongki dan Muhhamad Juniarto. Dua personel Bekang Kodam XVI Pattimura itu bernama Serda Aswadin Ali dan Pratu Midun.   (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!