Polres Aru Bentuk Tim Gabungan Cari KM Sanjaya-33

AMBON – Polres Kepulauan Aru telah membentuk tim gabungan untuk melakukan pencarian KM Sanjaya-33 yang tenggelam di Perairan Pulau Terangan, Aru Selatan, Kabupaten Kepulauan Aru, Minggu (15/3/2020).
Hal ini diungkapkan Kapolres Kepulauan Aru, AKBP Eko Budiarto kepada malukuterkini.com, Minggu (15/3/2020)..
15 crew kapal tersebut yang belum ditemukan yaitu Syeh M Basor (mahkoda), Purnama (KKM), Ari Wibowo, Suhadi, Alraribi, Antok Irawan, Asdani, Iwan Ardiantoro, M Sabirin, Ninbrot Fuka, Supratikno, Rian Lara Paramba, Daniyanto, Agus Rangga Mole dan M Joni.
Menurutnya, tim gabungan tersebut terdiri dari unsur Polres Kepulauan Aru, Ditpolairud Polda Maluku, Lanal Aru, Pos Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) dan PT Sentral Benoa Utama selaku pemilik kapal.
"Kita juga sudah melaksanakan kegiatan evakuasi awal tahap pencarian dan penyelamatan dengan menggunakan kapal KN Kalawai P-117 milik KPLP. Namun pencarian hasilnya masih nihil, padahal sudah berada dititik koordinat hilangnya korban," ungkapnya.
Kapolres menjelaskan, kapal tersebut sementara dalam pelayaran menuju daerah penangkapan ikan/fishing ground di Laut Arafura, namun di dalam perjalanan diduga menempuh jalur perairan sebelah barat sehingga berhadapan dengan cuaca ekstrem karena saat ini dalam kondisi musim angin barat.
Sebagaimana diketahui, hingga kini belum diketahui nasib dari ke-15 ABK kapal berbobot 27 GT milik PT Sentral Benoa dan dikabarkan sementara menuju fishing ground untuk pancing cumi. (MT-04)
Komentar