Jembatan Darurat Waikaka Ambruk, Akses Transportasi Terhambat

AMBON - Jembatan darurat Sungai Waikaka, Desa Tala, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) ambruk Jumat (19/6/2020) malam.

Kejadian tersebut terjadi  sekitar pukul 22.00 WIT, yang disebabkan hujan deras sehingga air sungai meluap.

Akibatnya, akses transportasi yang menghubungkan tiga Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku Tengah (Malteng) dan Seram Bagian Timur (SBT) melalui jembatan darurat  tersebut tidak dapat dilewati/terputus dan tidak dapat dilalui oleh pejalan kaki maupun kendaraan bermotor.

"Alternatif jalur transportasi sudah koordinasikan dengan pihak Balai Jalan. Selanjutnya sudah kami arahkan Polsek Kairatu Timur untuk mengantisipasinya," jelas Kapolres SBB, AKBP Bayu Butarbutar kepada malukuterkini.com melalui telepon selulernya, Sabtu (22/6/2020) malam.

Sementara itu, Kapolsek Kairatu Timur Iptu Idris Mukadar mengaku pasca kejadian ambruk jembatan darurat itu tidak ada penumpukan  kendaraan di sekitar hembatan.

Pasalnya, informasi jembatan putus sudah disampaikan kepada warga sejak kejadian sehingga tidak terjadi penumpukan.

Mukadar juga menyampaikan jembatan darurat tersebut sudah rusak pada bagian tengah sehingga sejak Kamis (18/6/2020), Polsek sudah membatasi angkutan roda empat untuk tidak melintasi jembatan.

"Tidak ada penumpukan karena kejadian malam. Kita sudah sampaikan juga kepada warga. Bahkan kita sudah mengantisipasi sejak hari Kamis kemarin dan sudah tidak dilalui kendaraan roda empat. Yang dibolehkan hanya roda dua dan pejalan kaki," ungkapnya.

Saat ini, kata Mukadar, sudah disiapkan jalur alternatif dengan menggunakan jembatan induk yang miring untuk dilalui orang serta kendaraan roda dua. (MT-04)