Sekilas Info

Wali Kota Ambon: Tiga Lokasi Longsor Sangat Rawan

AMBON – Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengaku sesuai hasil peninjauannya terdapat tiga lokasi longsor yang kondisinya sangat rawan terjadi bencana susulan.

“Ada 10 lokasi yang mengalami longsor dan banjir. Namun tiga lokasi yang sangat rawan bencana susulan yaitu yang berlokasi di Desa Hunuth, Desa Hutumuri dan kawasan Skip. Ketiga lokasi tersebut harus segera ditangani oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon,” jelas kepada wartawan usai meninjau lokasi longsor di Kawasan Skip, Kelurahan Batu Meja, Ambon, Rabu (1/7/2020).

Dikatakan, beberapa hari terakhir ini tingkat curah hujan relatif cukup tinggi, sehingga ada beberapa titik di Kota Ambon itu mengalami bencana longsor.

“Untuk lokasi Hutumuri saat ini Pemkot Ambon telah melakukan penyedotan air dan membuat jalan air.  Lokasi tersebut jika tidak ditangani akan jadi bendungan baru yang sewaktu-waktu bisa pecah dan itu bisa berdampak kepada kurang lebih 30-40 keluarga dibawah," katanya.

Khusus untuk lokasi longsor di kawasan Skip, menurut Wali Kota, pihaknya masih melihat kondisi karena jika perbaikannya membutuhkan anggaran yang besar maka bisa saja direlokasikan ke tempat pengungsian Batu Gajah di kawasan Halong. Apalagi rumah yang terkena longsor di kawaan Skip tidak memiliki IMB..

"Kita akan lihat dulu, misalnya kalau lokasi itu dari segi kalkulasi teknisnya memungkinkan untuk dianggarkan untuk kepentingan fisiknya itu, jauh lebih realistis dibandingkan dengan pemindahan atau relokasi. Namun misalnya, saya berikan contoh untuk yang di Skip ini kan ada 3 rumah yang kena dampak longsor, kita akan lihat itu setelah nanti tim Tagana dan Satpol PP akan turun untuk bantu mereka, lalu jika dari kalkulasi teknisnya misalnya bisa menghabiskan Rp 2 milyar hingga Rp 3 milyar maka tentunya lebih baik kita pindahkan tiga keluarga tersebut sementara waktu ke Halong Atas," ungkapnya.

Sedangkan untuk lokasi longsor kawasan Hunuth, pihaknya juga sementara melakukan koordinasi dengan provinsi sebab ruas jalannya berstatus jalan provinsi, walaupun sudah ada tanggap darurat yang telah dibangun Pemkot Ambon. (MT-05)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!