Warga di Ambon Tewas Tertimbun Tanah Longsor

AMBON, MalukuTerkini.com – Satu warga di Desa Galala, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Fredrika Luciana Leinussa (80) tewas tertimbun longsor di rumahnya, Rabu (2/7/2025) pagi.

“Sekitar pukul 03.30 WIT di kawasan RT 01/RW 03 Negeri Hative Kecil dan RT 005 RW 002 Desa Galala Kecamatan Sirimau Kota Ambon telah terjadi bencana alam berupa tanah longsor dikarenakan oleh tingkat curah hujan yang tinggi dan berkepanjangan sehingga mengakibatkan 3 unit bangunan rumah milik  Jhon Wutlanit,  Evelin Maspaitella Dan  Novy Joseph rusak parah. Bencana tersebut juga mengakibatkan korban jiwa meninggal dunia atas nama  Fredrika Luciana Leinussa yang berada di Rumah Novy Joseph,” ungkap Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, AKBP Yoga Putra Prima Setya kepada malukuterkini.com di Ambon, Rabu (2/7/2025).

Menurut keterangan saksi/korban Friselter FD Tanamal (17) alias Frits kepada polisi terungkap pada awalnya saksi/korban sementara tidur bersama korban Fredrika Luciana Leinussa dan ibu kandungnya dari korban Elvira Leinussa Tanamal.

“Tiba-tiba saksi mendengarkan suara gemuruh kemudian saksi terbangun dan melihat seluruh badan neneknya sudah tertimpa dengan reruntuhan bangunan rumah. Pada saat yang bersamaan saksi melihat ibu kandungnya juga tertimpa reruntuhan bangunan rumah dan tak sandarkan diri sehingga saksi/korban langsung memindahkan reruntuhan bangunan rumah dari badan ibunya kemudian saksi/korban berusaha untuk menolong neneknya dengan cara memindahkan reruntuhan bangunan rumah namun tidak bisa dikarenakan banyaknya material bangunan rumah yang runtuh dan bercampur dengan tanah sehingga saksi/korban tidak dapat menolong neneknya,” ungkapnya.

Saksi/korban First bersama dengan ibunya kemudian keluar melalui fentilasi pintu kamar dengan cara menaiki lemari pakaian yang menghalang pintu kamar.

“Pada saat saksi/korban dan ibunya sudah keluar,saksi/korban bersama dengan keluarga lainnya berupaya menolong neneknya yang masih berada di dalam kamar dengan cara mendorong pintu kamar dan menggergaji pintu kamar namun tidak bisa dikarenakan terhalangnya material reruntuhan bangunan rumah dan tanah sehingga saksi/korban dan keluarga lainnya tidak dapat menolong neneknya,” jelasnya.

Dikatakan, sekitar pukul 07.40 WIT, korban Frederika berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dalam keadaan meninggal dunia.

Selain korban meinggal, katanya akibat longsotan tersebut Elvira Leinussa Tanamal (51) mengalami luka lecet dan bengkak pada dahi kiri, sementara  Frits mengalami lecet pada pergelangan tangan kiri dan kanan.

“Akibat bencana tersebut, 3 unit rumah mengalami kerusakan. Ada juga 1 unit mobil Toyota Yaris DE 1649 LT, 1 unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z DE 2719 BG dan 1 unit mobil Toyora Avanza DE 1108 rusak,” katanya. (MT-04)