Tambang Emas Gunung Botak Makan Korban

AMBON - Tambang emas Gunung Botak, Desa Wamsait, Kabupaten Buru, Kamis (22/10/2020) malam makan korban.
Kedua korban merupakan kakak beradik yaitu Jamaludin Tekandar (33) dan Yusril Muksin (17). Keduanya ditemukan tewas di dalam bekas lubang galian tambang.
Kapolres Pulau Buru, AKBP Egia F Kusumawiatmaja melalui Paur Humas Polres Pulau Buru, Aipda MYS Djamaluddin dalam keterangannya kepada malukuterkini.com, Jumat (23/10/2020) menjelaskan, kedua korban kakak beradik ini diduga tewas kehabisan oksigen saat berada di dalam lubang galian eks tambang emas.
“Kedua korban bukan merupakan penambang namun keduanya hendak mengambil kayu dan papan yang sudah tidak digunakan lagi yang berada dalam kolam bekas pertambangan,” jelasnya.
Saat ditemukan, menurutnya, tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan. Karena itu jenazah kedua korban juga tidak diotpsi dan telah dimakamkan.
“Dari pihak keluarga melakukan penolakan otopsi dan pihak keluarga tidak keberatan atas meninggalnya kedua almahrum,” ungkapnya.
Djamaluddin menjelaskan, sekitar pukul 21.30 WIT, Kapolsek Waeapo, Ipda Zainal bersama personelnya tiba di TKP selanjutnya melakukan olah TKP, dan memerintahkan untuk mengevakuasi Korba dari dalam kolam.
"Para korban telah dievakuasi oleh personil gabungan dan masyarakat serta melibatkan keluarga korban dari dalam kolam. Selanjutnya di bawa menuju kediaman korban di Desa Parbulu Unit 17, Kabupaten Buru," jelasnya. (MT-04)
Komentar