Sekilas Info

Gubernur Maluku: Zakat Bantu Ekonomi Umat Di Tengah Pandemi Covid-19

AMBON - Sekretaris Daerah Maluku Kasrul Selang, menyerahkan Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) tahap II Tahun 2020 dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Maluku kepada perwakilan Asnaf atau golongan masyarakat yang berhak menerima zakat, Kamis (17/12/2020)

Total ZIS yang diserahkan sebesar Rp 370 juta, yang diperuntukan bagi 120 orang fakir miskin masing-masing memperoleh uang tunai sebesar Rp 1 juta, bantuan untuk Kelompok Pemberdayaan sebanyak 17 orang masing-masing Rp 5 juta, bantuan pendidikan berupa beasiswa miskin bagi siswa SMA berprestasi sebanyak 23 orang masing-masing sebesar Rp 1 juta, bantuan beasiswa Program Pasca Sarjana 1 orang sebesar Rp 5 juta.

Selain itu, bantuan yang diperuntukan bagi asnaf yang tidak mampu membayar hutang sebanyak 3 orang masing-masing sesuai nilai hutang dan satu bantuan bagi Lembaga Mualaf Centre sebesar Rp 25 juta.

Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutannya yang disampaikan Sekda Maluku Kasrul Selang mengatakan, zakat memiliki potensi besar dalam membantu perekonomian umat, apalagi di tengah kesulitan yang masih dihadapi masyarakat di era Covid-19 ini.

"Di tengah Pandemi ini, ZIS  berperan signifikan dalam mengurangi dampak langsung maupun tidak langsung akibat Pandemi Covid-19 ini. Keberadaanya bisa membantu," ungkap Gubernur.

Gubernur berharap, berharap Pengurus Baznas Provinsi Maluku, terus melakukan pembenahan untuk mendorong upaya-upaya kreatif dalam meningkatkan kesadaran para wajib zakat.

Sementara itu, Ketua BAZNAS Maluku Arsyad Rahawarin dalam laporannya mengatakan, total penyaluran pada tahap II kali ini sebesar Rp 370 juta yang dipetuntukan bagi Fakir Miskin, bantuan kepada kelompok, pemberdayaan, bantuan pendidikan berupa beasiswa miskin bagi siswa SMA berprestasi dan program pasca sarjana, bantuan yang diperuntukan bagi asnaf yang tidak mampu membayar hutang dan bantuan kepada Lembaga Mualaf Centre.

"Pendiatribusian ZIS kali Ini merupakan lanjutan dari rangkaian penyaluran tahap I pada akhir Mei 2020 lalu,  dimana sesuai arahan BAZNAS Pusat kepada masyarakat terdampak Covid-19, dengan total penyaluran Rp 190 juta, diperuntukkan  bagi Tanggap Darurat Korban Kebakaran Ongkoliong, satu pesantren, lima Panti Asuhan, para Pekerja terdampak Covid-19 seperti Ojek Online, Pangkalan Taksi, Guru Honorer, Tenaga Kesehatan dan Tukang Becak berupa sembako senilai Rp.100 juta," ungkapnya. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!