Sekilas Info

Pemprov Maluku & BNI Teken MoU

KSEPAKATAN – Gubernur Maluku Murad Ismail (kiri) bersama Pemimpin PT BNI Kantor Wilayah Makassar Hadi Santoso, usai menandatangani kesepakatan tentang Penyaluran Kredit UMKM di Provinsi Maluku, Jumat (18/12/2020).

AMBON - Untuk mempercepat pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 di Provinsi Maluku, Jumat (18/12/2020), Pemerintah Provinsi (pemprov) Maluku bersama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Wilayah Makassar menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang Penyaluran Kredit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Provinsi Maluku.

Penandatangan MoU dilakukan Gubernur Maluku Murad Ismail dengan Pemimpin PT BNI Kantor Wilayah Makassar Hadi Santoso, turut di saksikan Sekretaris Daerah Maluku Kasrul Selang, Regional CEO Kalimantan, Sulawesi, Maluku & Papua PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Aryo Wijoseno dan sejumlah pimpinan OPD Lingkup Pemprov Maluku.

Kehadiran kedua pimpinan lembaga milik negara PT BNI Wilayah Makassar dan Regional CEO Kalimantan, Sulawesi, Maluku & Papua PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk tersebut untuk memberikan dukungan bagi Pemprov Maluku dalam rangka pemulihan dan percepatan ekonomi di  Maluku.

Pada kesempatan itu, PT BNI Kantor Wilayah Makassar juga menyerahkan bantuan permodalan kepada lima orang pelaku UMKM di Maluku. Masing-masing, Engga, pelaku UMKM perdagangan pakaian yang memperoleh bantuan sebesar Rp.150 juta, Dasiwan, suplier sayuran organik sebesar Rp 50 juta, La Rafiu UMKM Perdagangan Hasil Bumi Rp 200 juta, Samsiah UMKM perdagangan sembako Rp 50 juta dan Benjamin S suplier sayuran hidroponik sebesar Rp 70 juta.

Bantuan lainnya yang diserahkan adalah 200 set APD lengkap dan 1.000 paket sembako senilai Rp 100 juta untuk diserahkan kepada warga terdampak Covid 19.

Pemimpin BNI Kantor Wilayah Makassar Hadi Santoso pada kesempatan itu mengatakan, pihaknya akan mendukung Pemprov Maluku dalam pemulihan ekonomi masyarakat dengan mendukung UMKM melalui penyaluran kredit bagi UMKM.

"Visi misi pak Gubernur yaitu, Maluku yang terkelola secara jujur, bersih dan melayani, terjamin dalam kesejahteraan dan berdaulat atas gugusan kepulauan inilah yang menjadi landasan kebijakan kami untuk hadir di Maluku," ungkap Hadi.

Dikatakan, BNI tentu saja sebagai BUMN punya kewajiban untuk mendukung program Pemda Maluku terutama dalam situasi pandemik Covid 19 ini, untuk bagaimana bersama-sama mempercepat pemulihan ekonomi. "Ini yang paling penting saat ini," ujarnya.

Berkaitan dengan hal tersebut, pihaknya kata Hadi telah melakukan mapping berdasarkan sektor unggulan terutama produk-produk unggulan yang ada di masing-masing kabupaten. Begitu juga  dengan PDRB masing-masing kabupaten.

Selain itu, pihaknya telah memberikan kewenangan penuh untuk memproses dan memutuskan kredit di semua cabang-cabang BNI yang ada di kabupaten/kota di Provinsi Maluku.

Tak hanya itu, pihaknya kata Hadi, juga melayani jasa laim yang mendukung kegiatan ekspor.

"Pembiayaan yang kami lakukan tidak hanya kepada UMKM. Searah dengan visi dan misi pak gubernur, kami juga fokus pada pembiayaan sektor perikanan, pertaniam dan sektor prioritas lainnya yang mendukung kegiatan ekspor," jelasnya.

Hadi pun kembali menegaskan dukungannya untuk mendukung Pemprov Maluku.

" Saya siap dan berusaha untuk merealisasikannya. Berusaha merealisasikan yang belum terealisir dan masih berupa program, sehingga saya butuh suport dari dinas terkait yang ada di Maluku," tandasnya.

Sementara itu, Gubernur Maluku Murad Ismail menyampiakan apresiasi kepada Pemimpin PT BNI Kantor Wilayah Makassar yang telah hadir ke Maluku untuk memberikan dukungan kepada Pemprov Maluku.

Ia mengakui, semenjak di lantik sebagai gubernur, dirinya selalu berusaha bertemu dengan pimpinan-pimpinan lembaga manapun untuk menggugah guna membantu percepatan pembangunan di Maluku.

"Saya selalu berbicara dengan siapa saja, yang saya pikir bisa bantu Maluku, saya usahakan melalui mereka," ujarnya. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!