Giliran Atlet & Pelatih Mulai Divaksin

JAKARTA - Para atlet, pelatih dan tenaga pendukung mendapat giliran untuk divaksin Covid-19.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi para atlet, pelatih, dan tenaga pendukung di Istora Senayan. Jakarta, Jumat (26/2/2021) pagi ini.
Wapres didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menko PMK Muhadjir Effendy, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ikut melakukan peninjauan vaksinasi Covid-19.
Wapres juga sempat berbicang dengan peserta vaksinasi. Ia pun berharap pemberian vaksin tersebut bisa mendukung para atlet untuk kembali mengikuti ajang pertandingan di tingkat nasional hingga internasional.
"Ini prioritas terutama yang akan melakukan event domestik, dan global, karena event ini berjalan walaupun masa pandemi, tidak dihadiri oleh penonton, event ini olahraga ini penting, kalau tepapar Covid bisa-bisa mereka tidak bisa ikut event itu," kata Wapres di Istora Senayan, Jumat (26/2/2021).
Dikatakan, atlet perlu diberikan vaksin untuk mengharumkan nama bangsa kembali, sebab hanya dua hal yang bisa mengibarkan bendera merah putih di negara lain yaitu hadirnya kepala negara dan atlet yang menjuarai pertandingan.
"Satu event atlet ini representasi kelompok yang secara fisik kuat, kita harapkan melalui vaksinasi ini menjadi motivasi bagi masyarakat untuk atlet setelah divaksin tetap sehat dan kuat, mudah-mudahan vaksinasi ini lebih baik," ungkapnya.
Sebelumnya diketahui program vaksinasi perdana untuk para atlet, pelatih, dan tenaga pendukung ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah melakukan percepatan vaksinasi, khususnya untuk kelompok masyarakat tertentu yang diprioritaskan setelah tenaga kesehatan.
Peserta vaksin berjumlah 808 personel yang terdiri dari atlet, pelatih, dan tenaga pendukung yang berasal dari 40 organisasi dari 39 induk organisasi cabang olahraga dan 1 National Paralympic Committee.
Pelaksanaan vaksin oleh para atlet yang juga merupakan figur publik ini diharapkan dapat memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. (MT-02)
Komentar