Sekilas Info

Pemprov Maluku Gelar Pasar Murah Mobile

AMBON - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku menggelar pasar murah mobile.

Pasar murah dilakukan selama tiga hari sejak 3 - 6 Mei 2021 dengan sasaran Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) dan Kota Ambon.

Gubernur Maluku, Murad Ismail dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Maluku Kasrul Selang saat membuka pasar murah mobile mengatakan, kegiatan pasar murah yang dilaksanakan tanggal 3-6 Mei 2021 di desa-desa dalam Kota Ambon, Kecamatan Salahutu, Leihitu dan Leihitu Barat, yang berbasis data Program Keluarga Harapan (PKH) Dinas Sosial Maluku.

"Kita patut bersyukur bahwa menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 H tahun 2021 nanti, stok kebutuhan pokok masyarakat untuk Provinsi Maluku masih tersedia dalam jumlah yang cukup. Ini semua adalah berkat kerjasama Pemprov Maluku melalui Disperindag dan yang telah membangun komunikasi, koordinasi dan kolaborasi secara terus menerus dengan beberapa kota besar di provinsi lainnya di Indonesia," kata saat pembukaan pasar murah yang berlangsung di pelataran Kantor Gubernur Maluku, Senin (3/5/2021).

Ia berharap pasar murah ini tepat sasaran menyentuh masyarakat ekonomi lemah yang membutuhkan.

Sementara itu, Kepala Disperindag Provinsi Maluku, Elvis Pattiselano dalam laporannya mengatakan, pasar murah tersebut bertujuan memberikan kesempatan kepada para pengusaha dan distributor, untuk berpartisipasi dalam membantu Pemprov Maluku, dengan menjual kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang terjangkau, meringankan beban masyarakat terutama kaum muslimin untuk memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 H Tahun 2021.

Ia mengatakan, Pasar Murah Idul Fitri 1442 H Tahun 2021 bukan hanya Disperindag Provinsi Maluku saja yang menyelenggarakan tetapi hampir 8 kabupaten/kota juga menyelenggarakan hal yang sama, kecuali Kabupaten Maluku Barat Daya dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar serta Kabupaten Kepulauan Aru.

"Kami menjual barang/komoditi dengan sistem paket.  1 Paket harganya Rp 50.000 yang terdiri dari Telur 1 Rak (30 Butir), Gula Pasir 2 kg, Terigu 2 kg dan Minyak Goreng 2 Liter. Harga jni di pasaran sebesar Rp 128.000 namun masyarakat hanya membeli dengan Rp.50.000," kata Kadis.

Sementara itu, distributor yang berpartisipasi pada pelaksanaan pasar murah bekerjasama dengan Pemprov Maluku yaitu  Bulog Divre Maluku dan  Maluku Utara untuk menyediakan terigu, minyak goreng dan gula sementara telur disediakan PT Gema Rejeki. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!