HUT ke-76 Maluku, Pengalihan PI 10% Maluku Resmi Masuk Tahap 7

AMBON - Di HUT ke-76, Provinsi Maluku mendapatkan kado spesial dari rencana pengalihan partisipasi interes 10% kekayaan alam migas yang dimilikinya.
Direktur PT Maluku Energi Abadi (MEA), Musalam Latuconsina disela-sela acara penandatanganan Berita Acara Pembukaan Data dalam rangka pengalihan PI 10% Blok Seram Non Bula, Jumat (20/8/2021) mengatakan upaya MEA untuk fokus mengalihkan hak 10% Maluku di di tiga blok penunjukan Gubernur Maluku telah sampai pada tahap ketujuh dimana Maluku dapat mengetahui secara detail besaran minyak dan gas yang selama ini dieksploitasi dari perut bumi Maluku.
"Acara ini adalah tahapan resmi yang diatur oleh Kementerian ESDM dimana MEA dapat mengkaji lebih dalam seluruh data Migas di setiap blok sehingga secara jelas kita dapat mengetahui besaran output minyak dan gas yang diambil dari perut bumi Maluku, sehingga potensi PAD buat Daerah juga dapat dihitung secara pasti di setiap tahunnya," katanya.
Sementara itu, Lulus Mustofa, Asisten Perdata dan TUN pada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku menjelaskan kehadiran lembaga Kejaksaan dilandasi oleh MoU dengan MEA pada bulan Maret yang lalu, dimana secara fungsi dapat memperkuat dari sisi pendampingan hukum, legal opinion, dan pendampingan lainnya yang dibutuhkan MEA khususnya selama pengalihan partisipasi interes 10% sehingga masyarakat dapat menikmati hasil sumber daya alam secara maksimal.
Jaksa Utama Pratama yang pernah menjabat sebagai Kejari Trenggalek tersebut menjelaskan selama ini institusinya di tingkat pusat menjadikan pendampingan MEA ini sebagai role model bagi daerah dan BUMD lain yang sedang berjuang mengalihkan hak sumber daya alam Migas-nya dari kontraktor blok migas baik nasional maupun luar negeri.
Sementara itu, Roy Adrianto, yang ditunjuk sebagai PIC pengalihan PI 10% oleh CITIC Seram Energy Ltd. menjelaskan acara yang juga disaksikan secara virtual oleh perwakilan Dirjen Migas ini merupakan HUT ke-76 Provinsi Maluku, sembari memberikan ucapan selamat kepada perwakilan MEA dan Kejati Maluku yang disambut riuh tepuk tangan semangat. (MT-04)
Komentar