Pekan Selebrasi Vaksinasi, 15.055 Warga Kota Ambon Telah Divaksin

AMBON - Hingga berakhirnya Pekan Selebrasi Vaksinasi, tercatat sebanyak 15.055 warga Kota Ambon telah divaksin.
Pekan selebrasi vaksinasi dilaksanan dalam rangka menyongsong HUT ke-446 Kota Ambon yang berlangsung sejak 27 Agustus hingga 2 September.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Ambon Joy Adriaansz mengakui, jumlah warga tervaksin melewati target yang ditentukan pada pekan selebrasi yakni 4.460 yang disesuai dengan umur Kota Ambon saat ini.
Menurutnya, antusias warga yang datang mengikuti pekan selebrasi, baik usia 12-17 tahun, sampai dengan orang dewasa sangatlah banyak.
"Tergambar dari hari ke hari kegiatan selebrasi vaksinasi mendapat atensi dari masyarakat, bahkan dihari kedua saja kita sudah hampir 5 ribu orang, makanya hingga hari terakhir kita berhasil vaksin sebanyak 15.055 orang,"kata Adriaanzs kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Jumat (3/9/2021).
Berdasarkan data, dihari pertama dilaksanakan pada tiga lokasi Tribun Lapangan Merdeka dengan jumlah penerima vaksin sebanyak, 1228 orang, Pattimura Park 758 orang, Student Centre Unpatti 688 orang, sehingga total divaksinasi 2.674 orang. Dari jumlah itu, remaja yang divaksin sebanyak 1.185 orang.
Hari kedua, Tribun Lapangan Merdeka 1589 orang, Pattimura Park 531 orang, Kantor Kejari Ambon 174 orang, total yang divaksin 2.294 orang dan remaja yang vaksin 1.312 orang.
Hari ketiga, berlokasi di Pattimura Park, total divaksinasi 2.539 orang, jumlah remaja yang divaksinasi: 2.001 orang,
Hari keempat, total divaksinasi 2.850 orang, jumlah remaja yang divaksinasi: 2.300 orang. Hari Kelima, total divaksinasi: 2.278 orangg, jumlah remaja divaksin total 1.675 orang.
"Hingga hari terakhir ternyata masih banyak yang datang. Jadi hari terakhir kemarin kita berhasil vaksin sebanyak 2.420 orang dan remaja yang divaksin 1.582 orang sehingga total keseluruhan warga Kota Ambon yang divaksin sebanyak 15.055 orang," rincinya.
Ia mengakui, warga sudah sadar bahwa vaksin itu sangat penting, untuk memutuskan mara rantai penyebaran Covid-19 di Kota Ambon.
“Masyarakat sudah cerdas melihat situasi dan kondisi kedepan, dan tidak terbawa berita hoax yang akhirnya membawa ketakutan untuk divaksin,” tandasnya. (MT-05)
Komentar