Sempat Ditantang Presiden Jokowi, Mayjen Suharyanto Kini Jadi Kepala BNPB
AMBON, MalukuTerkini.com - Presiden Joko Widodo melantik Mayjen TNI Suharyanto menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu (17/11/2021).
Suharyanto menggantikan Letjen TNI Ganip Warsito yang akan memasuki masa pension pada 23 November 2021.
Mayjen Suharyanto pernah ditantang Presiden Jokowi untuk menghabiskan vaksin Covid-19 jika jumlahnya digandakan.
Suharyanto saat ini menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya. Lulusan Akademi Militer tahun 1989 itu telah menjabat sejak tahun 2020.
Karir militer pria kelahiran Cimahi 8 September 1967 itu diawali dari Akmil (1989) kecabangan Infanteri, Sesarcabif, Diklapa I, Diklapa II, Seskoad, Susdanyon, Susdandim, Sesko TNI dan Lemhanas.
Lulusan terbaik Sesko TNI 2013 itu juga pernah menjabat sebagai Danton, Danko, Pasi Yonif Linud 612/Modang pada 1989-1998, Gumil Pussenif pada 1999, Pabandya Ops Sopsdam V/Brawijaya periode 2003-2004, Danyonif 516/Caraka Yudha pada 2004-2005, Danyonif 500/Raider tahun 2005-2006, Dandim 0832/Surabaya Selatan pada 2006, Kasi Intel Korem 081/Dhirotsaha Jaya, Danrem 051/Wijayakarta periode 2015-2016, Karopeg Settama BIN pada 2016-2017, Dir Kontra Separatisme Deputi III BIN periode 2017-2018, Kasdam Jaya tahun 2018-2019, Sesmilpres Kemensetneg RI periode 2019-2020, Pangdam V/Brawijaya pada 2020-2021 dan Kepala BNPB per November 2021.
Ditantang Jokowi
Mayjen Suharyanto sempat ditantang oleh Presiden Jokowi untuk menghabiskan vaksin Covid-19 jika dosis yang dikirim digandakan.
Kejadian itu terjadi pada Sabtu (26/6/2021), ketika Jokowi menyapa para pangdam di seluruh Indonesia secara Virtual. Saat itu, Jokowi meminta pangdam-pangdam di Indonesia membantu menggencarkan vaksinasi Covid-19.
Kemudian, Jokowi menyapa Pangdam V/Brawijaya. Ia ditantang untuk menghabiskan vaksin Covid-19 apabila jumahnya dinaikkan dua kali lipat.
"Pangdam, ini kan 209 ribu. Kalau saya siapkan vaksin 400 ribu, sanggup nggak menghabiskan?" tanya Jokowi kepada Pangdam Brawijaya, Sabtu (26/6/2021).
Tantangan Jokowi itu disanggupi Suharyanto. Dia siap menunggu kedatangan vaksin tambahan tersebut demi tercapainya target vaksinasi sebanyak 1 juta vaksin per hari.
Baca Juga: Suharyanto Jadi Kepala BNPB Gantikan Ganip Warsito
"Sanggup, Bapak, siap. Kami menunggu tambahan vaksin untuk Jawa Timur. Kami akan laksanakan secepat mungkin sehingga target pemerintah 1 juta dan 2 juta vaksin segera bisa terealisasi," ujarnya. (MT-04)
Komentar