Didemo Warga, DPRD Maluku Janji Serius Bahas Masalah Pengungsi Pelauw
AMBON, MalukuTerkini.com – Menyikapi tuntutan aksi demonstrasi yang dilakukan Warga Negeri Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah terhadap persoalan pengungsi yang hingga kini belum tuntas, membuat DPRD Maluku telah mengagendakan pertemuan guna membahasa penyelesaian masalah tersebut dalam waktu dekat.
Saat aksi di kantor DPRD Maluku, Kamis (9/12/2021) ratusan warga Pelauw, mendesak agar masalah pengungsi Pelauw harus tuntas.
Perwakilan aksi Pengurus Besar Angkatan Muda Hatuhaha Waelapia Pelauw, diketuai oleh Erdy Rizal Tualepe dan sejumlah tokoh masyarakat kemudian diterima oleh Ketua Komisi I DPRD Maluku, Amir Rumra didampingi Edison Sarimanela, Turaya Samal dan Alimudin Kolatlena pada pukul 16.30 WIT.
Dihadapan para wakil rakyat, warga Pelauw tetap pada tuntutannya mempertanyakan masalah pengungsi yang tak kunjung tuntas, sehingga meminta perhatian DPRD menyikapi persoalan ini agar tidak berlarut-larut namun jika tidak maka warga akan memilih tinggal di gedung rakyat.
Dalam pertemuan dengan perwakilan itu, Ketua komisi I DPRD Maluku Amir Rumra menyampaikan DPRD akan serius menyikapinya masalah ini dan segera akan mengagendakan pertemuan dengan semua pihak terkait.
“Hari Senin nanti pimpinan DPRD, pimpinan fraksi, pimpinan komisi akan rapat lengkap,” ujarnya
Sebagai wakil rakyat, Amir pun meminta agar semua bisa bersabar memahami dan persoalan ini akan dibahas secara bersama-sama.
Kurang lebih 1 jam di ruang rapat Komisi I, seluruh warga Pelauw kemudian membubarkan diri meninggalkan gedung DPRD Maluku.
Baca Juga: Warga Pelauw Duduki DPRD Maluku
Untuk diketahui, dalam pernyataan sikap yang disampaikan, warga Pelauw meminta persoalan pengungsi Pelauw yang sudah 10 tahun berada di Negeri Rohomoni segera diselesaikan. Warga-warga tersebut mengungsi pasca konflik antar sesame warga Negeri Pelauw yang terjadi 12 Februari 2012. (MT-04)
Komentar