Warga Myanmar Tahanan Imigrasi Ambon Tewas Gantung Diri
AMBON, MalukuTerkini.com - Te Mau Dong (53) warga negara Myanmar ditemukan tewas gantung diri, Rabu (29/12/2021) malam.
Korban ditemukan pukul 20.00 WIT, di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ambon Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.
Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda I Leatemia menjelaskan, sesuai keterangan Marlon Tanamal ( 37), cleaning service Kantor Imigrasi terunglap sekitar pukul 18.00 WIT ia datang ke kantor Imigrasi untuk mengantarkan pakaian seterikaan milik pegawai kantor setempat,.
Saat kembali, dirinya disapa oleh Achmad pegawai kantor yang sementara piket dan iapun menjawab sapaan Achmad sehingga Achmad meminta untuk mengecek korban yang berada di dalam ruangan sel ( penjara) dengan alasan sudah memanggil nama korban yang berada di dalam sel, namun tidak dijawab oleh korban.
"Tanamal dan Achmad menuju ke sel dan memanggil korban tetapi karena tidak menjawab mereka langsung membuka pintu sel dan melihat secara langsung keberadaan korban di dalam ruangan sel,namun korban tidak terlihat," jelas Leatemia.
Akibat penasaran, keduanya langsung masuk mengecek ke dalam kamar mandi yang masih berada di dalam ruangan sel, melalui bagian atas ventilasi kamar mandi.
Pada saat itu terlihat korban sudah dalam keadaan tergantung dengan seutas tali tepat di atas bak mandi.
Mengetahui kejadian dimaksud Tanamal langsung memberitahukan kepada Achmad dan kejadian tersebut langsung di laporkan ke Polresta Ambon.
"Mendapat informasi kemudian anggota Polresta Ambon mendatangi TKP dan mengolah TKP termasuk kondisi korban yang berada di dalam kamar mandi," ujarnya
Barulah pada pukul 22.37 WIT, olah TKP oleh tim Indentifikasi Polresta Ambon selesai dilaksanakan dan selanjutnya jenazah langsung dibawa dengan menggunakan mobil dinas Polsek Nusaniwe menuju RSUD Haulussy Ambon.
"Korban adalah merupakan warga Negara Miyanmar, yang berstatus tahanan imigrasi. Korban diduga keras melakukan bunuh diri dengan cara menggantung diri sesuai hasil rekaman CCTV. Tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada Tubuh korban," ungkapnya. (MT-04)
Komentar