BPS Maluku: NTP Naik di Februari 2022
AMBON, MalukuTerkini.com – Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan di 42 kecamatan di Provinsi Maluku pada Februari 2022, diketahui Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Maluku secara rata-rata mengalami peningkatan sebesar 0,07 persen dibanding Januari 2022, atau naik dari 104,43 pada Januari 2022 menjadi 104,50 pada Februari 2022.
“Peningkatan NTP disebabkan oleh indeks harga hasil produksi pertanian (It) yang tercatat stabil sebesar 0,00 persen dibandingkan dengan indeks harga yang dibeli petani (Ib) yang mengalami penurunan sebesar 0,07 persen,” jelas Kepala BPS Provinsi Maluku, Asep Riyadi, dalam keterangannya yang dilihat malukuterkini.com, pada laman resmi BPS Provinsi Maluku, Kamis (3/3/2022).
Peningkatan NTP pada Februari 2022, jelas Asep Riyadi, disumbangkan oleh peningkatan NTP pada tiga subsektor, yaitu subsektor tanaman pangan (1,06 persen), subsektor hortikultura (0,05 persen), dan subsektor perikanan (1,93 persen).
“Sementara dua subsektor lainnya mengalami penurunan NTP, yaitu subsektor tanaman perkebunan rakyat (-0,77 persen), dan subsektor peternakan (-0,07 persen),” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, Indeks Nilai Tukar Petani (NTP) yang diperoleh dari perbandingan Indeks Harga Yang Diterima Petani terhadap Indeks Harga Yang Dibayar Petani, merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trading) dari harga produk pertanian dengan harga barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan atau daya beli/daya tukar petani. (MT-05)
Komentar