Sekilas Info

Ini Kronologis Kapal Layar Asal Australia Mati Mesin di Perairan SBT

AMBON, MalukuTerkini.com - Kapal Layar asal Australia yang diawaki dua warga negara Australia mengalami mati mesin di perairan Seram Bagian Timur (SBT).

Keduanya kini sudah dievakuasi tim SAR ke Kota Tual dan menunggu koordinasi lanjut terkait keberadaan kapal dan dokumen kapal.

Kedua warga Australia tersebut yaitu Smith Warren Ashley (63) dan Mrakas Chrisropher (61).

Ponsianus Mezak Rahawarin selaku pemandu kedua warga Australia tersebut selama berada di Indonesia yang sekaligus pelapor kejadian yang dialami kapal tersebut kepada pihak SAR, menjelaskan, yacht tersebut bertolak dari Pelabuhan Sorong, Provinsi Papua Barat sejak Selasa (29/3/2022) sekitar  pukul 08.46 WIT dengan tujuan pulang menuju Australia.

"Mereka dari Sorong. Terhubung langsung pelabuhan pertama mereka di Sorong kemudian dari Sorong keluar. Jadi mereka sudah selesai wisata dan hendak kembali ke Australia namun karena alami kerusakan mesin sehingga kapal tidak bergerak dan kerena kecepatan angin tidak menentu," jelasnya..

Rahawarin yang akrab di sapa Duroa Jhords ini mengaku, kedua warga Australia mengalami kesulitan karena mesin kapal mengalami mati total dan mengakibatkan terombang ambil kurang lebih selama 4 hari pasca keluar dari Pelabuhan Sorong.

“Selama terombang ambing itu mereka tidak mendapatkan dorongan angin yang kuat untuk berlayar sehingga persediaan makanan juga semakin menipis. Mesin itu bermasalah di gearbox-nya  sehingga tidak bisa dihidupkan," ungkapnya.

Ia menjelaskan, layar kapal tidak maksimal digunakan lantaran kecepatan angin tidak mencapai 5 knot.

"Jadi setelah menerima informasi dari kedua warga negara Australia tersebut, saya langsung melaporkannya ke SAR dan juga ikut turun langsung untuk membantu proses evakuasi di sekitar perairan Pulau Teor – Kabupaten SBT," jelasnya.

Saat ini, kedua WA sudah beristirahat di Kota Tual sambil menunggu koordinasi dengan pihak terkait lebih lanjut.

Sebagaimana diketahui, Tim SAR berhasil mengevakuasi dua warga Australia yang kapal layarnya mengalami mati mesin di perairan Teor, Kabupaten SBT, Jumat (1/4/2022).

Kepala Kantor SAR Ambon, Mustari menjelaskan, kapal layar bermuatan 2 warga Australia tersebut yang bertolak dari Sorong  - Papua Barat, Selasa (29/3/2022) pukul 08.46 WIT tujuan Australia, namun mengalami mati mesin di sekitar perairan pulau Teor - Kabupaten SBT, Jumat (1/4/2022), pukul 13.46 WIT,” ungkap Mustari di Ambon, Sabtu (2/4/2022).

Dijelaskan, setelah menerima informasi tersebut, Tim SAR Gabungan bergerak menuju kokasi jejadian dari Pelabuhan Tual mengunakan KN SAR Abimanyu.

“Setiba di lokasi kejadian, 2 warga Australia bersama kapal yang ditumpanginya berhasil dievakuasi Tim Sar Gabungan dan dievakuasi menuju pelabuhan Tual. Kedua warga Australia tersebut yaiu Smith Warren Ashley (63) da Mrakas Chrisropher (61),” jelasnya. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!