SEA Games Vietnam: Maikhel Muskitta Pukul Roboh Petinju Myanmar di Ronde 1

MalukuTerkini.com – Indonesia memastikan meraih dua medali perunggu di cabang tinju SEA Games Vietnam 2021 usai meloloskan dua petinju ke babak semifinal.
Satu diantaranya petinju Maikhel Muskitta di kelas 81 kg putra.
Petinju kelahiran Ambon, 11 Januari 2001 itu Pada pertandingan yang digelar di Mon Thi Dau, Vietnam, Selasa (17/5/2022) malam, tanpa ampun memukul roboh petinju Myanmar, Aung Pyae Phyo di ronde pertama.
Di semifinal nantinya, Muskitta akan berhadapan dengan petinju tuan rumah, Truong Dinh Hoang.
Manajer Tim Tinju Indonesia Hengky Silatang mengaku penampilan memukau diperlihatkan oleh Mikael Mustika yang tampil di kelas berat ringan atau 81 kg.
Petinju yang kini memperkuat Jawa Barat itu tidak memberikan ruang sedikitpun bagi Aung Pyae Phyo sejak bel ronde pertama dibunyikan.
“Muskitta memang satu tingkat di atas lawannya. Ia memiliki pukulan yang lengkap baik hook, jab maupun stright. Terbukti satu pukulan hook yang dilepaskan sudah membuat petinju Myanmar itu jatuh di kanvas. Wasit pun memberikan kemenangan KO untuk Maikhel Muskitta,” jelas Hengky.
Dikatakan, Maikhel Muskitta merupakan satu dari enam petinju Indonesia yang dibawa ke Vietnam untuk mengikuti SEA Games Hanoi 2021 yang ditargetkan meraih medali emas.
“Mudah-mudahan penampilannya dapat terus dipertahankan. Jika ia tetap konsisten kemungkinan bisa meraih medali emas,” jelasnya.
Dengan keberhasilan Indonesia meloloskan dua petinjunya ke babak semifinal otomatis dua medali perunggu sudah dalam genggaman. "Mudah-mudahan bisa tinggkatkan menjadi emas,” ujar dia.
Sementara itu, Farrand Papendang (Sulawesi Utara) yang tampil di kelas 63 kg juga lolos ke semifinal setelah mengandaskan perlawanan petinju Myanmar, Ye Naing, dengan kemenangan mutlak 3-0.
Satu petinju Indonesia lainnya yang tampil di hari pertama ini yakni Kornelis Kwangu Langu (Bali) seperti diprediksi akan sulit untuk menang melawan petinju tuan rumah Tran van Thao. Meski menguasai jalannya pertandingan Kornelis dinyatakan kalah anga tipis 1-2 dari Tran van Thao.
Indonesia masih berpeluang meloloskan petinjunya ke babak selanjutnya karena masih ada tiga petinju yang baru akan bertanding pada Rabu (18/5/2022).
Ketiga petinju tersebut yakni Novita Sinandia (DKI Jakarta) di kelas 57 kg putri, Huswatun Hasanah (Nusa Tenggara Barat) kelas 60 kg putri dan Saharatua Lumban Tobing (Sumatera Utara) di kelas 69 kg. (MT-04)
Komentar