Istri Para Nelayan di SBT Dilatih Diversifikasi Olahan Hasil Perikanan

AMBON, MalukuTerkini.com – Kelompok pengolah dan pemasar hasil perikanan yang merupakan istri para nelayan di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) dilatih diversifikasi olahan hasil perikanan.
Pelatihan Diversifikasi Olahan Hasil Perikanan dibuka oleh Ketua TP-PKK Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail, Kamis (16/6/2022).
Pelatihan tersebut yang dipusatkan di ruang Serbaguna Hotel Mutiara, Kota Bula, Kabupaten SBT.
Pelatihan yang digelar oleh Bidang PBP2HP Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku ini, diikuti sebanyak 30 peserta yang didominasi oleh ibu-ibu guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam melakukan diversifikasi produk hasil perikanan untuk membangun ekonomi keluarga.
Widya mengatakan, besarnya potensi kelautan dan perikanan yang dimiliki tersebut, tidak akan mencapai maksimal jika tidak diimbangi dengan pelatihan dan pendampingan mengenai teknik pengolahan produk perikanan, karena dengan teknik pengolahan yang baik dan benar tentu saja akan berpengaruh terhadap respon pasar.
Begitu pun, pengembangan hasil olahan perikanan tidak hanya memperhatikan rasa atau minat dari konsumen, tetapi juga mutu dan gizi yang terkandung didalamnya, sehingga tak jarang bahwa produk yang dideversifikasikan memiliki value added atau nilai tambah pada produk olahannya, sehingga dalam melakukan inovasi pengolahan hasil perikanan, para pelaku usaha dituntut agar memperhatikan kualitas produk yang dihasilkan agar produk olahannya diterima dan dapat dipasarkan secara luas.
Bahkan untuk mencapai pasar yang lebih luas dan mendapatkan kepercayaan konsumen, kata Widya, para pengolah harus memiliki izin dan sertifikat pengolahan serta harus memperhatikan kemasan yang digunakan.
Sebagai informasi, narasumber dalam kegiatan pelatihan ini adalah Instruktur Madya Bidang Pengolahan Hasil Perikanan dari Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Ambon yang merupakan Unit Pelaksana Teknis dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Olahan yang akan dilatih berupa Tuna Asap Cair , Siomay Ikan, Kaki Naga dan Keripik Ikan.
Sedangkan peserta pelatihan adalah kelompok pengolah dan pemasar hasil perikanan yang merupakan istri para nelayan. Para peserta ini setelah mengikuti pelatihan juga akan terus didampingi oleh penyuluh perikanan, sehingga mereka bisa mempraktekan ilmu yang telah diperoleh sekaligus juga dapat berbagi ilmu dengan ibu-ibu yang ada dilingkungan sekitarnya. (MT-04)
Komentar