Sekilas Info

22 Tower BTS Mulai Dibangun di Kepulauan Tanimbar

SAUMLAKI, MalukuTerkini.com - Pembangunan proyek menara (tower) Base Transceiver Station (BTS) bantuan dari Badan Aksebilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) menuju Indonesia Digital 2024 dimulai dibangun di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Proses pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar Daniel E Indey di Desa Persiapan Rau Waturlely, Kecamatan Tanimbar Selatan, Senin (15/8/2022).

Pembangunan tower BTS Telkomsel 4G tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui BAKTI berupa pembangunan 22 Tower BTS dalam tahun 2022 ini untuk menjangkau daerah terpencil terutama di timur Indonesia.

Penjabat Bupati Tanimbar Daniel E Indey mengaku semula Tanimbar tidak masuk dalam deretan daerah yang mendapat bantuan tersbeut, namun pasca pertemuan bersama Direktur Utama BAKTI di Jakarta dua pekan lalu maka Tanimbar dialokasikan 22 tower.

"Waktu itu pak dirutnya tanya, Kabupaten Kepulauan Tanimbar mau berapa? Kita jawab dua. Teryata beliau langsung tanggapi dengan memberikan kita 22 tower. Ini luar biasa dan ini gratis," ungkapnya.

Ia juga berharap agar masyarakat bisa menjaga, merawat dengan penuh rasa tangungjawab tower tersebut. Apalagi target pembangunan tower ini ditargetkan rampung pada awal September 2022.

“Pembangunan tower ini sangat dirindukan karena belum semua daerah di Kabupaten Kepulauan Tanimbar ini dijangkau oleh jaringan telepon seluler. Warga di desa ini, jika inggin berkomunikasi melalui saluran telepon, maka harus berjalan beberapa meter kedepan agar telepon selular mereka bisa menangkap signal telkomsel,” jelansya.

Olehnya itu, dengan kehadiran tower ini dapat meningkatkan kesejahtraan masyarakat sekitar yang sangat membutuhkan koordinasi dan komunikasi tanpa harus keluar rumah.

Usai peletakan batu pertama tower BTS Telkomsel 4G, Penjabat Bupati yang didampingi Sekda Ruben Moriolkossu, dan beberapa pimpinan OPD, melanjutkan perjalanan untuk membagi-bagi bendera merah putih ke desa-desa mulai dari Rau Waturlely - Lermatang hingga Bomaki.

Pembagian bendera tersebut merupakan program pempus 10 juta bendera merah putih, menyongsong HUT ke-77 Proklamasi Kemerdekaan RI. (MT-06)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!