Sekilas Info

Pertamina Jamin Stok BBM & LPG Jelang Natal & Tahun Baru

MalukuTerkini.com - PT Pertamina Patra Niaga menjamin ketersediaan stok LPG dan Bahan Bakar Minyak (BBM) jelang hari libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 berada dalam kondisi aman.

Hal ini ditegaskan oleh Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution.

Alfian memproyeksikan, akan terjadi peningkatan pembelian BBM dan LPG selama Nataru 2022-2023 dibanding dengan pembelian normal Yang pertama untuk LPG, pihaknya memproyeksikan akan ada peningkatan sebanyak 2,5%.

"Kami prediksi akan ada peningkatan LPG sebanyak 2,5%, kerosene 0,8%, pertalite 4,5%, pertamax 2,9%, pertamax turbo 18%," katanya, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR, Rabu (7/12/2022).

Tidak hanya itu bahan bakar pesawat, avtur, juga diproyeksikan meningkat sebanyak 6,5%, dari sales normalnya di 10,208 KL/hari. Peningkatan pembelian LPG dan BBM ini sejalan dengan pemulihan aktivitas ekonomi RI dari 2022 ke 2023.

Di sisi lain, penurunan pembelian diproyeksikan justru terlihat pada BBM jenis solar atau biosolar, dengan penurunan sebesar 5%. Kondisi ini sejalan dengan penurunan aktivitas industri.

"Kegiatan industri ini turun karena ada beberapa pegawai yang libur, itu turun 11%. Industri ini kebutuhan utamanya solar," jelas Alfian.

Sementara menyangkut stok BBM dan LPG, Alfian menjamin ketersediaannya aman. Di mana kondisi ketahanan stok LPG sendiri, total cukup untuk 16,67 hari dengan jumlah 28.188 MT/hari. Sementara untuk kerosene atau minyak tanah, tersedia 79,27 hari atau 1.354 KL/hari.

Alfian mengaku, stok pertalite tahan selama 16,92 hari dengan 84.720 KL/hari, pertamax 42,14 hari dengan 12.801 KL/hari, dan turbo 51,15 hari dengan 749,1 KL/hari.

"Lalu solar atau bio 20,85 hari. Dexlite, karena itu campuran, jadi sekitar 1,99 hari. Dex 59,43 hari, dan avtur 30,32 hari," ujarnya

Proyeksi peningkatan pembelian dan ketahanan stok ini juga menyesuaikan dengan data potensi pergerakan masyarakat dari Kementerian Perhubungan menyangkut Nataru 2022-2023.

Dalam data tersebut, disebutkan potensi pergerakan masyarakat selama libur Nataru sebesar 60,64 juta orang meliputi sekitar 50,54 juta orang jalur darat, 7,74 juta orang menggunakan jalur udara/pesawat, serta 2,7 juta orang menggunakan jalur laut/kapal.

Data ini meningkat 12,8% dibanding kondisi satgas Nataru 2021-2022. Sementara untuk prediksi puncak arus mudik libur natal jatuh pada tanggal 23-24 Desember 2022, dan puncak arus tahun baru di tanggal 30-31 Desember 2022. (MT-05)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!