Sampel Batuan “Pulau Baru” di Tanimbar akan Diteliti di Jakarta

SAUMLAKI, MalukuTerkini.com – Sampel batuan dari Pulau Baru yang muncul di Desa Taneman, Kecamatan Wuarlabobar, Kabupaten Kepulauan Tanimbar pasca gempa bumi tektonik beberapa waktu lalu, akan dibawa ke Jakarta guna diteliti lebih lanjut.
Hal ini diungkapkan Komandan Unit Survei Tanggap Segera (USTS) Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) Mayor Laut (P) Taryono kepada malukuterkini.com disela-sela bersama Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar meninjau lokasi tersebut, Sabtu (14/1/2023).
Dikatakan, pasca gempa yang terjadi Selas (10/1/2023) lalu, mengakibatkan munculnya magma dari dasar laut. Kemunculannya pun tidak hanya satu pulau, melainkan dua pulau. Olehnyaitu, pihaknya akan meneliti sesuai dengan tugas dan fungsi Pushidrosal.
"Nanti sampel kita ambil dari lokasi ini akan dibwa ke Jakarta agar diteliti lebih lanjut. Hasilnya pun akan kami sampaikan ke Pak Penjabat Bupati, agar bisa umumkan ke masyarakat tentang hasil tersebut," katanya.
Setiba di Tanimbar Kamis (12/1/2023), pihaknya, jelas Taryono telah memulai pekerjaan penelitiannya sejak Jumat (13/1/2023), diawali dengan melakukan koordinasi dengan warga setempat, Komandan Lanal Saumlaki, Pos TNI Angkatan Laut Larat, termasuk pengecekan mengenai fenomena munculnya pulau ini.
"Untuk detailnya, Minggu (15/1/2023) kita sudah mulai bekerja detail di area laut. Kita akan meneliti tentang kedalaman laut serta mengambil sampling dari kedua pulau yang muncul ini," jelasnya.
Ia merincikan penelitian yang dilakukan tersebut, berkaitan dengan jenis tanah dan jenis batuan.
“Semua proses ini membutuhkan waktu yang cukup lama, bukan sehari atau sepekan saja. Kami berharap masyarakat di Kabupaten Kepulauan Tanimbar dapat bersabar menunggu hasil dari uji laboratorium di Jakarta. Sekitar satu bulan waktu yang kita butuhkan. Jika hasilnya telah keluar dan di nyatakan benar-benar aman, maka silahkan masyarakat ke lokasi pulau. Sebab bukan hanya satu tempat. Ada tiga bukit dengan ukuran variasi yakni dua berukuran sedang dan dua bukit lainnya lebih kecil lagi," rincinya. (MT-06)
Komentar