Ketua Bawaslu Maluku Temui Pangdam Pattimura

AMBON, MalukuTerkini.com - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Maluku, Subair bersama rombongan menemui Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Ruruh A Setyawibawa di Makodam, Ambon, Selasa (24/1/2023).

Tak sendiri, Ketua Bawaslu didampingi oleh Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Thomas Tomalattu Wacanno,  Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Diklat Stevin Melay, Koordinator Hukum dan Penyelesaian Sengketa Revency Vania Rugebregh dan Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Maluku Nurbandi Latarissa.

Pertemuan tersebut selain untuk mempererat hubungan baik yang telah terjalin antara Kodam XVI/Pattimura dengan Bawaslu, tetapi juga sarana untuk berkoordinasi sebagai unsur Forkopimda jelang Pemilu yang akan dilaksanakan pada Februari mendatang, sehingga diharapkan dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar.

Adapun Bawaslu Provinsi Maluku bertugas mengoordinasikan, menyupervisi, membimbing, memantau, dan mengevaluasi penyelenggaraan Pemilu di wilayah provinsi, melakukan koordinasi dengan instansi pemerintah dan pemerintah daerah terkait dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pemilu di wilayah provinsi.

Dalam pertemuan itu, Pangdam banyak bertukar pengalaman selama berdinas termasuk ikut dalam mengawal jalannya Pemilu di wilayah tugasnya terdahulu.

Tak hanya berbagi pengalaman, Pangdam yang pernah menjabat Kepala BIN Daerah Aceh ini juga menyampaikan saran-saran terkait berlangsungnya Pemilu, terutama pada segi pengamanan sebelum, saat dan sesudah Pemilu.

Hal tersebut dinilai lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1988 itu sebagai hal yang krusial.

"Mengawal jalannya Pemilu tidak hanya pada saat Pemilu berlangsung saja, mulai dari kampanye atau sebelum Pemilu dimulai, saat Pemilu berlangsung maupun sesudahnya, untuk meminimalisir potensi dilakukan kecurangan oleh oknum," jelas mantan Kepala BIN Daerah Sumatera Utara ini.

Tak hanya berbicara soal pengamanan Pemilu, Pangdam menegaskan anggota TNI tidak boleh terlibat dalam politik praktis.

"Prajurit TNI bersikap netral, tugas kita membantu pengawasan pemilu dan pengamanannya. Apabila nanti Bawaslu menemukan oknum yang bermain di Pemilu silahkan dilaporkan," tandasnya.

Mendukung pernyataan Pangdam, Ketua Bawaslu juga mengungkapkan perlunya persiapan yang matang untuk menyambut Pemilu, terutama netralitas.

Olehnya itu menurut Ketua Bawaslu perlu adanya kesadaran secara kolektif, baik dari kontestan Pemilu maupun penyelenggara.

Turut hadir mendampingi Pangdam, Asintel Kolonel Inf Herlambang, Aster Kolonel Inf Hasandi Lubis dan Kakumdam Kolonel Chk Kadir Lumban Gaol. (MT-04)