Pasca Jatuhnya Kontainer ke Laut di Namlea, Ini yang Dilakukan Penyidik Ditreskrimsus Polda Maluku

AMBON, MalukuTerkini.com - Pasca jatuhnya satu kontainer di Pelabuhan Namlea, Kabupaten Buru, tim penyidik Ditreskrimsus Polda Maluku mengecek isi kontainer tujuan Namlea yang masih berada di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon, Jumat (31/3/2023).
Tim dipimpin oleh Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Maluku, Kompol Andi Zulkifli itu memeriksa isi 4 kontainer di kawasan Pelabuhan Yos Sudarso – Ambon.
Saat proses pembukaan hadir pula Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol Raja Arthur L Simamora.
Tim penyidik Ditreskrimsus menemukan ada sejumlah karung dalam container tersebut yang berisikan kapur yang diduga akan dibawa ke Namlea - Kabupaten Buru.
Selain kapur, isi kontener termasuk sejumlah pakaian, oli, sirup dan lain sebagainya.
Karung-karung yang berisikan kapur itu kemudian diambil sampel oleh tim penyidik untuk dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan apakah mengandung bahan berbahaya ataukah tidak.
"Jadi ini kita melakukan kegiatan pembongkaran ataupun pengecekan pada beberapa kontainer yang awal mulanya itu hendak diturunkan di Pelanbuhan Namlea namun batal dan akhirnya diturunkan di Pelabuhan Yos Sudarso - Ambon. Ini berkaitan dengan adanya kejadian jatuhnya satu kontainer ke laut di Pelabuhan Namlea. Informasinya kemudian karena dikabarkan telah mencemarkan laut dan ada ikan yang mati sehingga diduga berisi bahan kimia berbahaya. Jadi kita melakukan pengecekan kontainer yang ada disini," jelas Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Maluku, Kompol Andi Zulkifli kepada wartawan, Jumat (31/3/2023).
Kendati demikian, ia belum memastikan soal barang mengandung unsur berbahaya ataukah tidak karena masih pemeriksaan
"Ini sementara masih berjalan dan kita masih investirsir barang-barang yang ada kemudian selanjutnya diuji di laboratorium apakah mengandung bahan kimi ataukah tidak. Jika kita menemukan ada unsur bahan kimia berbahaya maka tentunya kami akan melakukan pemeriksaan," ungkapnya. (MT-04)
Komentar